Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Keuntungan Transaksi Keuangan Elektronik Versi Bank Mandiri

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung - Direktur Teknologi dan Operasi Bank Mandiri Kresno Sediarsi mengatakan transaksi keuangan secara elektronik lebih aman dan mengurangi risiko.

"Menggunakan sistem elektronik tidak hanya lebih efektif dan efisien, tetapi juga mengurangi risiko," kata Kresno Sediarsi di Bandung, Senin (13/10/2014).

Menurut dia, seseorang yang membawa uang tunai untuk bertransaksi memiliki risiko yang lebih besar daripada memakai pembayaran transaksi elektronik. Transaksi elekronik dianjurkan oleh Bank Indonesia (BI) dan pihaknya terus berupaya untuk mengembangkannya. Namun demikian, kata dia, bukan perkara mudah untuk memasyarakatkan sistem transaksi elektronik pada masyarakat karena masih banyak hal yang menjadi kendala.

"Selain karena kebiasaan mayoritas masyarakat menggunakan transaksi tunai, edukasi dan sosialisasi masih belum optimal," katanya.

Efektivitas transaksi elektronik bagi lembaga perbankan, menurut dia, sistem tersebut memberi kontribusi positif bagi kinerja bisnisnya. Selama ini, kata dia, sistem elektronik didominasi oleh transasksi jalan tol dengan nilai cukup besar.

"Pertumbuhan transaksi elektronik setiap tahunnya meningkat dengan kenaikan dapat mencapai 92 persen. Kami harap tahun ini minimalnya seperti tahun lalu," kata dia.

Sementara itu, aplikasi transaksi elektronik perbankan di Jawa Barat, menurut Kepala Kanwil Bank Mandiri Iwan Gunawan, tumbuh sugnifikan.

"Komposisi transaksi elektronik sudah melampaui 50 persen. Mungkin, sudah 60 persenan baik SMS banking, ATM, EDC, atau sejenisnya," kata Iwan.

Sistem elektronik pun, kata dia, di wilayah Jabar sudah dapat berlangsung pada pembayaran tarif tol yang tidak hanya tol di Jakarta, tetapi juga Jabar.

"Traksaksi Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi (Purbaleunyi) dan Cileunyi-Purwakarta-Padalarang (Cipularang) sudah elektronik. Ini semua untuk memudahkan masyarakat," katanya.

Selain itu, transaksi di minimarket, supermarket, pembayaran pulsa listrik, telepon, PDAM juga yang lainnya sudah banyak menggunakan transaksi elektronik.

"Agar sistem transaksi elektronik lebih bertumbuh perlu adanya edukasi dan sosialisasi yang lebih intensif lagi," tambahnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: