Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Puluhan Mahasiswa Serbu Arena TEI ke-29

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta berbondong-bondong datang ke arena Trade Expo Indonesia (TEI) 2014 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jumat (10/10/2014). Anehnya, Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi tampak ceria menghadapi aksi mahasiswa ini. Ada apa sebenarnya?

Rupanya, pada hari ke-3 penyelenggaraan TEI 2014 Wamendag Bayu sedang mengajak mahasiswa mengikuti tur akademik. Sekitar 80 mahasiswa dari Universitas Bina Nusantara (Binus), Sekolah Tinggi Manajemen Industri (STMI), dan Universitas Syekh Yusuf diajak berkeliling ke The Pride of Indonesia Pavilion (PIP) yang berlokasi di Hall D1 JIExpo Kemayoran, Jakarta. Mahasiswa melihat produk-produk berkelas dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia. Produk kualitas ekspor ini telah membawa nama Indonesia di kancah perdagangan dunia.

Wamendag Bayu mengaku bangga bisa memberi inspirasi perdagangan kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat berinteraksi dengan pelaku bisnis secara langsung. Mereka bertanya, menggali berbagai informasi keunggulan produk dan kiat menembus pasar global, serta strategi ekspor.

"Mereka bisa terinspirasi menjadi pelaku ekspor di masa yang akan datang," tutur Wamendag dalam rilis pers yang diterima di Jakarta, Selasa (13/10/2014).

Kementerian Perdagangan ingin membagikan kesan dan pengalaman tak terlupakan kepada mahasiswa, memupuk rasa bangga pada produk dalam negeri, dan mencintai produk Indonesia. Mahasiswa juga bisa membandingkan produk kebanggaan nasional ini dengan produk dari luar negeri, seperti produk industri strategis dan hi-tech, industri manufaktur, produk ramah lingkungan, serta produk industri kreatif dan UKM unggulan.

Produk hi-tech industri strategis/BUMN yang tampil, antara lain didukung oleh PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, PT INKA, PT Biofarma, dan PT ANTAM, yang memamerkan produk kapal laut, persenjataan, obat-obatan, hasil tambang, dan lain-lain. Berbagai produk manufaktur menjadi pemandangan yang menakjubkan, seperti kendaraan bermotor, produk kertas, ban, perahu karet, serta tekstil dan produk tekstil. Mahasiswa juga menyaksikan produk kreatif yang diusung UKM, seperti fesyen, perhiasan, alat musik, dan kerajinan.

Sesuai dengan tema TEI tahun ini, yaitu Towards Green Business, PIP mengedepankan produk-produk ramah lingkungan. Paviliun seluas 600 m² tersebut menampilkan produk ramah lingkungan, seperti alat musik bambu (Indonesian Bamboo Community), furnitur yang menggunakan recycled material (CV Nuansa Kayu Bekas dan PT Surya Abadi Furniture), alas kaki dari serat bambu (parker), serta kain tenun flores (Ikatflores) dan batik (PT Galeri Batik Java Indidigo) yang keduanya menggunakan pewarna alam.

"Hal utama yang ingin ditunjukkan adalah bahwa produk Indonesia yang dipromosikan ini ramah lingkungan," tambah Wamendag.

Lebih lanjut, Wamendag menjelaskan penyelenggaraan TEI 2014 memberikan banyak nilai tambah dalam upaya peningkatan ekspor Indonesia. Salah satunya melalui kegiatan dialog interaktif antara trade promotion office/lembaga importir asing dengan pengusaha Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: