Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dirjen Pajak: Kelemahan Data Sumber Melesetnya Target Pajak

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mengakui Ditjen Pajak sebagai penghimpun perpajakan belum secara optimal bekerja di dalam meningkatkan penerimaan negara. Salah satu kelemahan yang dialami Ditjen Pajak adalah persoalan data.

"Kita tidak memiliki data yang kuat untuk menguji surat setoran pajak (SSP) yang diberikan wajib pajak," kata Fuad dalam acara penandatanganan kesepakatan bersama (memorandum of understanding) antara Direktorat Jenderal Pajak dengan Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM yang dilakukan di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (14/10/2014).

Lebih lanjut, ia memberi contoh di mana terdaftar ada sekitar 28 juta orang yang mendaftarkan dan memiliki NPWP. Tetapi, yang menyerahkan laporan perpajakan hanya 10 juta orang. Sementara dari sisi orang pribadi yang bayar pajak sekitar 23 juta dari potensinya 60 juta.

"Jadi, ini suatu ketidakadilan di bidang perpajakan. Sudah ada 23 juta orang pribadi yang sudah bayar pajak, namun masih ada 30 juta yang belum bayar pajak," jelasnya.

Tidak hanya pribadi, namun Fuad juga mengungkapkan bahwa masih banyak badan usaha yang tidak melakukan kewajiban membayar pajak. Dari data Ditjen Pajak saat ini ada 12 juta badan usaha. Namun, menurut hitungan Ditjen Pajak, yang membayar pajak sekitar lima jutaan.

"Saat ini yang bayar dan menyerahkan laporan sekitar 550 ribu dari lima juta badan usaha. Jadi, sekitar 11% dari badan usaha yang harusnya membayar pajak," ungkapnya.

Dari dua kondisi tersebut, Fuad melihat pentingnya Ditjen Pajak memiliki data yang akurat. "Di sinilah kekurangan Ditjen Pajak selama ini. Kurang aktif mendekati instansi pemerintah untuk kerja sama dalam memberikan data," jelasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: