'Kopi Darat' dan Pamitan Presiden

WE Online, Yogyakarta - Cuaca cerah melimpahi Yogyakarta, meski tersaput mendung putih saat Pesawat Kepresidenan mendarat di Pangkalan Udara Adisutjipto, Yogyakarta, Kamis siang (16/10/2014) sekitar pukul 13.50 WIB.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara di Yogyakarta memiliki acara istimewa, 'kopi darat' dengan para pengemarnya di media sosial (netizen), twitter dan facebook Presiden Yudhoyono serta instagram Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Sebanyak 20 pemenang komentar para netizen terkait 10 tahun pemerintahan SBY, mendapatkan kesempatan bertemu langsung dengan Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau yang biasa disebut juga Gedung Agung.

Kopi darat kali ini bukanlah yang pertama, namun yang keenam kalinya sekaligus yang terakhir kalinya bagi Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono sebagai Presiden dan Ibu Negara. Tak heran bila sayembara kopi darat itu diberi hastag#KopdarPamitan.

Sore itu, 10 pria dan 10 perempuan memperoleh kesempatan bertemu Presiden dan Ibu Negara.

Trinia Noviyanti, wanita asal Jakarta berusia 27 tahun menceritakan betapa senangnya saat dirinya mendapatkan kesempatan itu.

Dokter dari RS Ibnu Khaldun itu bahkan sempat tidak percaya saat komentarnya melalui instagram direspons dengan telepon dari Istana menyatakan dirinya menjadi wanita yang beruntung menghadiri kopi darat itu.

"Teleponnya kemarin (Rabu 15/10) siang. Kukira penipuan tapi saat mendaptakan pesan dari Bu Ani lewat instagram saya senang sekali, sampai melompat-lompat girang di poli (tempat praktik). Padahal saya lagi ada pasien," kata dokter umum itu.

Begitu mendapatkan telepon, karena dirinya berada di Jakarta, ia pun mencari penerbangan ke Yogyakarta secepatnya. Dirinya mendapatkan penerbangan Kamis pagi untuk bisa ke Gedung Agung bertemu dengan idolanya Presiden Yudhoyono.

Dokter muda dengan seorang anak ini terus terang mengaku bahwa dirinya merupakan fansnya dari SBY sejak menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan di zaman Presiden Megawati.

"Ia orangnya iklhas untuk negara mas," katanya memuji.

Pujian itu juga bisa dilihat pada komentarnya di Instagram Ibu Negara Ani Yudhoyono.

"Engkaulah sang pemimpin bangsa, yang ikhlas menjaga negara ini. Kau mengajarkan kami semua masyarakatmu untuk menjadi masyarakat yang santun seperti perilakumu. Kau tak pernah lelah untuk memikirkan akan jadi apa negara ini," tulisnya.

Ia melanjutkan, "10 tahun engkau mengabdi, 10 tahun engkau dipuji. Bahkan 10 tahun juga tidak sedikit orang yang mencaci, tapi engkau tetap tegar, engkau tetap bersemangat untuk meneruskan cita-citamu membangun Indonesia menjadi lebih baik. Kau sang patriot bangsa. Engkaulah sang pemimpin negara. Engkaulah presidenku. Terimakasih Pak SBY, jasamu akan terus terukir dalam hati kami masyarakat yang menyayangimu." Itulah komentar yang memenangkan sayembara itu.

Baginya bertemu dengan pujannnya tak ternilai harganya, apalagi bertempat di Istana Presiden. Maka tak ragu baginya untuk melangkah, meski harus terbang dari Jakarta ke Yogyakarta dengan persiapan sangat singkat.

Sementara pebalap wanita Alexandra Asmasoebrata pun tak bisa menyembunyikan rasa girangnya saat dirinya mendapatkan kesempatan untuk kopi darat dengan Presiden Yudhoyono di Istana Yogyakarta.

Perempuan kelahiran Mei 1988 itu mengaku ditelpon pada Rabu (15/10) siang dari pihak Istana Negara. Dirinya sangat senang, dan langsung mencari tiket pesawat untuk bisa terbang ke Yogyakarta.

Dirinya kemudian dapat tiket pesawat Kamis pagi, dan kemudian rencana langsung balik ke Jakarta jam delapan malamnya.

Andra, demikian perempuan muda itu biasa dipanggil, mengakui dirinya juga sangat ngefans kepada Presiden Yudhoyono yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat itu.

"Suka sosoknya, karena dia itu gagah, 'cool' (keren), gak gampang goyah, berwibawa," kata perempuan yang saat itu menggenggam produk terbaru Iphone 6 warna hitam di tangannya.

Shendy, wanita yang berasal dari Yogyakarta itu juga tidak bisa menutupi rasa senang yang terpencar seusai kopi darat dengan Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono.

"Ya senang sekali, rakyat biasa diundang oleh Presiden ke Istana," katanya.

Dalam kopi darat yang berlangsung sejak pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 19.00 WIB, Presiden Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono selain mendengarkan juga memberikan pesannya, terutama kepada para generasi muda agar berani dalam mengambil keputusan.

"Kalau orang gak mau diomongin, ya 'do nothing' (tidak usah mengerjakan apa-apa), 'be nothing' (tak usah menjadi apa-apa). Pesan itu mengena banget," katanya.

Ibu Negara yang membuka kopi darat tersebut menyatakan kegembiraannya karena antusiasme tinggi dari masyarakat yang menjadi pengikut twitter dan facebook SBY serta instagram miliknya.

Ribuan komentar diberikan hanya dalam dua hari kuis tersebut dibuka. "Luar biasa saya sampai tidak sempat membaca satu persatu," ucap Ibu Negara Ani Yudhoyono.

Sebelumnya, Presiden Yudhoyono yang akan digantikan oleh Joko Widodo (Jokowi) itu telah menginformasikan kuis sejak Jumat (10/10) melalui twitter @SBYudhoyono.

Sayembara tersebut mengajak masyarakat berkicau terkait 10 tahun masa pemerintahannya mulai Minggu (12/10) hingga berakhir pada Selasa, 14 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB. (Ant)