Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jasa Marga Incar Kontribusi dari Bisnis Non-Tol Capai 15%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) pada tahun 2015 mendatang mengincar kontribusi dari bisnis properti miliknya mencapai 15%. Untuk itu, perseroan akan segera membangun proyek residensial dan juga mix used di beberapa wilayah.

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga David Wijayatno mengatakan pendanaan investasi untuk pengembangan bisnis barunya ini sudah masuk dalam anggaran belanja modal tahun depan yang mencapai Rp 5 triliun.

"Hingga saat ini kami tengah berupaya menuntaskan proses akuisisi lahan sebagai alas pembangunan proyek," katanya di Jakarta, Jumat (17/10/2014).

David menjelaskan perseroan mengalokasikan anggaran capex tahun depan kurang dari 10% untuk pengembangan bisnis nontol. Masuknya perseroan ke dalam bisnis properti merupakan salah satu bentuk diversifikasi usaha dan juga strategi bisnis perseroan untuk mengerek margin labanya menjadi lebih tebal.

Pada semester pertama 2014 ini margin laba bersih perseroan berada di angka 18,09% atau naik dari periode yang sama tahun lalu 15,99 persen. "Tahun depan kita akan bangun perumahan dan office tower," tambahnya.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa untuk pengembangan bisnis ini perseroan tidak akan mengerjakannya seorang diri. Jasa Marga akan menggandeng perusahaan lain yang memang sudah memiliki banyak portofolio di bisnis properti. Hal ini dilakukan agar investasi yang akan dikeluarkan perseroan tepat sasaran.

Di samping itu, pada tahun depan Jasa Marga juga akan berupaya untuk menyelesaikan pembanguan ruas tol Gempol-Pandaan dan Gempol-Pasuruan. Mengacu pada data resmi Jasa Marga, lalu lintas harian rata-rata untuk ruas tol Surabaya-Gempol terus merangkak naik. Pada tahun 2009 lalu lintas harian rata-rata untuk ruas tol ini hanya mencapai 165,4 ribu kendaraan, sedangkan di tahun 2013 jumlahnya melesat menjadi 223,2 ribu kendaraan. Hal ini pulalah yang membuat perseroan berniat segera menuntaskan pembangunan dua ruas tol baru di wilayah Jawa Timur tersebut.

Penyelesaian dua ruas tol baru tersebut merupakan bagian dari rencana pembangunan sembilan ruas tol. Adapun kesembilan ruas jalan tol yang dimaksud adalah tol Bali (Nusa Dua-Ngurah Rai Benoa), Surabaya-Mojokerto, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Semarang-Solo, Bogor Ring Road, JORR W2 Utara, Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong dan jalan tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: