Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aguero Tampil Gemilang Saat City Hancurkan Tottenham

Warta Ekonomi -

WE Online -  Dua hari sebelum bermain menghadapi juara bertahan Manchester City, pelatih Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menyebut Sergio Aguero sebagai penyerang terbaik di dunia - menjulukinya sebagai Mozartnya sepak bola.

Aguero tampil brilian untuk mengantarkan timnya menghancurkan Tottenham pada Sabtu, dengan mencetak keempat gol saat timnya menang 4-1 di mana timnya terlihat tidak pernah nyaman dengan keunggulan gol yang dimiliki.

Fakta bahwa dua di antaranya dihasilkan melalui titik penalti dan ia juga sempat gagal mengeksekusi penalti sedikit mengurangi kehebatannya, namun maestro Argentina itu jelas-jelas tampil gemilang saat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak City sepanjang masa di Liga Utama Inggris.

"Saya selalu berkata bahwa Sergio Aguero memiliki semua kondisi untuk menjadi salah satu dari empat pemain terpenting di dunia," kata pelatih City Manuel Pellegrini setelah kemenangan yang membuat City tetap menguntit pemuncak klasemen Chelsea.

"Ia merupakan pemain yang mengagumkan. Ia mencetak empat gol dan dapat mencetak dua atau tiga gol lebih banyak. Kami berupaya meyakinkan dia untuk selalu bermain seperti yang ia lakukan pada hari ini." Ketika Carlos Tevez, yang sebelumnya mengoleksi 58 gol di Liga Utama Inggris telah dilampaui Aguero, merupakan pemain pekerja keras tanpa kenal lelah, Aguero memainkan sepak bolanya dengan keeleganan klasik dipadu dengan pertunjukan kemampuan briliannya.

Aguero telah mencetak sembilan gol di Liga Utama Inggris musim ini, jumlah yang sama dengan koleksi gol penyerang Chelsea Diego Costa, dan jika City ingin mempertahankan gelar mereka maka penting bagi klub itu untuk menjaga kebugaran sang pemain.

City dapat kehilangan nilai tanpa kehadirannya saat melawan tim Tottenham yang serangannya mengkhawatirkan pertahanan City, namun lini belakangnya pun rapuh.

Peluang demi peluang dimiliki kedua kubu ketika Aguero menawarkan kecermelangannya pada menit ke-13, dengan mengecoh Younes Kaboul dan melepaskan tembakan melewati Hugo Lloris.

Tottenham memiliki konduktor mereka sendiri dalam diri Christian Eriksen, dan pemain Denmark itu hampir segera menyamakan kedudukan melalui sepakan keras yang membentur mistar gawang.

Meski demikian, ketajaman Aguero tidak mengenal belas kasih, ketika ia mencetak gol pada menit ke-20 - yang diberikan wasit Jonathan Moss kepada City karena menganggap Erik Lamela melanggar Frank Lampard.

Beberapa saat kemudian tekel keras Kaboul terhadap David Silva membuat Aguero mendapat kesempatan untuk melengkapi trigolnya, namun peluang itu belum mampu dimanfaatkannya ketika bola eksekusi penaltinya masih mengenai kaki Lloris.

Pertandingan ini dapat menjadi pertunjukan Aguero melawan Lloris beberapa saat kemudian, ketika sang penyerang mengancam gawang tim tamu namun digagalkan oleh penyelamatan bagus kiper Prancis itu.

Tottenham hanya dapat menyaksikan dengan rasa iri.

Voli brilian Seandainya Tottenham memiliki pemain sekelas Aguero mungkin mereka mampu segera menyamakan kedudukan saat mereka terus menciptakan peluang, yang terbaik dimiliki oleh Roberto Soldado namun sepakan penaltinya dapat ditahan kiper Joe Hart, yang kemudian mampu menggagalkan sepakan voli brilian.

Aksi yang membuat para penonton menahan nafas itu terbukti menjadi titik balik pada pertandingan ini, ketika trigol Aguero terukir pada menit ke-68 dari titik putih menyusul pelanggaran yang dilakukan terhadapnya oleh bek tengah Fabirizo Fabio, yang penampilannya pada malam itu diakhiri dengan kartu merah.

Penampilan gemilang itu ditutup dengan tujuh menit kemudian, ketika Aguero berdansa di sisi kanan dan melepaskan tembakan keras yang kembali tidak dapat dihentikan Lloris.

Aguero telah mencetak tujuh gol dari tiga pertandingan terakhirnya melawan Tottenham yang dilatih oleh tiga pelatih yang berbeda, dan Pochettino pun meninggalkan lapangan dengan merasakan kekalahan tandang pertama timnya pada musim ini.

"Aguero mencetak empat gol, ia memiliki hari terbaik yang dapat Anda miliki," kata Pochettino, yang merasa timnya tidak beruntung sehingga harus mendapat hukuman penalti pertama Aguero.

"Ketika Anda bermain melawan pemain dengan kualitas seperti dia yang menjalani hari terbaiknya, itu (pertandingan yang) sulit."(Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: