RNI Rangkul Masyarakat

WE Online, Jakarta- Dalam rangka perayaan ulang tahun ke-50, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Persero berkomitmen semakin mendekatkan diri kepada masyarakat yang ada di sekitar bisnis RNI tumbuh. Komitmen itu ditunjukkan dengan dilaksanakannya acara bakti sosial anak perusahaannya, PT Rajawali II unit Pabrik Gula (PG) Jatitujuh yang merupakan pabrik gula terbesar di wilayah Jawa Barat milik RNI.

Bakti sosial itu dilaksanakan di Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Minggu 19 Oktober 2014. Desa tersebut merupakan desa yang berbatasan langsung dengan perkebunan tebu milik PG Jatitujuh, pada acara itu digelar pemberian santunan kepada anak 60 anak yatim dan 250 kaum duafa, renovasi mushola desa yang ditandai pengecatan dan peletakan lantai terakhir oleh Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro. Selain itu, ada pula pemberian sembako kepada warga dan penanaman 7 pohon mangga sebagai symbol persahabatan.

Pada sambutannya Dirut PT RNI Ismed Hasan Putro mengatakan ulang tahun RNI tahun ini merupakan ulang tahun yang spesial karena dalam rangka setengah abad PT RNI mengabdi bagi negeri, oleh karenanya, sesuai tagline “mengabdi bagi negeri”, RNI ingin perayaan kali ini tidak hanya dirayakan di dalam kantor tetapi juga di anak-anak perusahaan dan yang paling utama dirayakan bersama masyarakat, berbagi kebahagiaan dengan mereka.

Hal ini, lanjutnya, merupakan awal dari rangkaian kegiatan lain RNI bersama masyarakat di lingkungan sekitar dimana bisnis RNI tumbuh. Menurut Ismed, sebuah BUMN tidak hanya memegang peranan sebagai entitas bisnis tetapi juga memegang peranan sebagai entitas sosial. Maka dari itu berbagai misi sosial perlu terus ditingkatkan sehingga BUMN tidak hanya menjadi besar secara perusahaan tetapi juga mampu membesarkan masyarakat sekitar melalui peningkatan kesejahteraan.

Ismed menambahkan dalam rangka mengemban misi itu, selain meningkatkan aktivitas sosial, PT RNI akan mengembangkan plasma sapi di wilayah Indramayu dan sekitarnya. Masyarakat sekitar, utamanya kalangan muda akan direkrut dan dikader sebagai peternak sapi. RNI memiliki kandang, manajemen, dan sumberdaya manusianya. Proses ini sudah berjalan beberapa siklus, dan untuk gelombang berikutnya akhir tahun ini akan direkrut 25 pemuda tangguh untuk menjadi peternak plasma sapi. Per orang akan diberi minimal 6 sapi. Ini merupakan proyek pengembangan masyarakat jangka panjang, hasil dari peternakan nanti akan kami dorong agar para pemuda itu pergunakan untuk modal usaha seperti budidaya lele atau beternak ayam. Jadi ini proyek pengembangan masyarakat di sekitar unit usaha RNI yang terintegrasi.