Rencana Kenaikan Suku Bunga The Fed Tidak Pengaruhi Kinerja Semen Indonesia

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rencana kenaikan suku bunga oleh bank sentral Amerika (The Federal Reserve/The Fed) diyakini tidak akan menggangu kinerja PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

Direktur Keuangan Semen Indonesia (Persero) Tbk Ahyanizzama menyatakan peningkatan suku bunga kemungkinan tidak akan berpengaruh siginifikan terhadap kinerja perseroan.

"Kalau kenaikan tidak signifikan mungkin tidak karena utang kita tidak besar," katanya di Jakarta, Senin (20/10/2014).

Menurut Yani, dengan akan meningkatnya suku bunga maka perseroan akan lebih berhati-hati dalam melakukan penarikan pinjaman baik di dalam maupun di luar negeri.

"Makanya kita hati-hati menarik pinjaman seperti fasilitas pinjaman kita di Bank Mandiri itu kan belum kita tarik. Kita maksimalkan internal dulu, termasuk kita hati-hati tarik pinjaman di luar negeri yang mata uang asing itu kan kalau bisa kita maintenance agar tak terlalu besar. Bahkan, kalau sekarang pun kita belum tarik seperti itu. Tentu kalau ada kenaikan itu pasti bukan karena porsi debt-nya masih rendah. Yah, semoga setelah setahun bisa ada perubahan lagi agar normal," jelasnya.

Sementara itu, terkait dengan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) yang diperkirakan akan terus bertahan di angka 7,5%. Yani menuturkan kinerja perseroan juga masih akan terjaga.

"Masih aman karena bank tidak langsung merespons. Untuk bank loan, yang kita punya tidak langsung merespons gitu. Jadi, mungkin bertahap. Toh, kenaikan tidak terlalu tinggi," ungkapnya.