Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Prediksi Suku Bunga Kredit Bank akan Turun Satu Persen

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan suku bunga kredit perbankan bisa turun satu persen dalam waktu 3-4 bulan mendatang. Penurunan suku bunga ini sudah menjadi komitmen perbankan yang tercantum dalam rencana bisnis bank (RBB).

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perbankan OJK Irwan Lubis mengatakan penurunan suku bunga kredit ini sesuai dengan tujuan OJK. Awalnya, OJK menetapkan batasan suku bunga deposito agar suku bunga kredit bisa menurun.

"Buktinya, tiga bank yang buku III yang menjadi sampling bank buku III dengan jumlah dana Rp 38 triliun sudah menyesuaikan (suku bunga deposito) dan buku IV mencapai Rp 23 triliun," ujarnya di Kantor OJK, Jakarta, belum lama ini.

Lebih lanjut, dia mengharapkan bahwa melalui pembatasan suku bunga deposito ini maka perbankan bisa melakukan penurunan suku bunga kredit sebesar satu persen dalam beberapa bulan ke depan.

"Dengan begitu, kita harapkan penurunan suku bunga kredit sebesar satu persen juga sudah bagus," tuturnya.

Irwan menjelaskan OJK memang tak bisa langsung mengharuskan perbankan menurunkan suku bunga kredit pasca penurunan bunga deposito sebab bank butuh waktu untuk menghitung penurunan biaya dana yang dikeluarkan.

"Kan deposito ini umumnya satu bulan dan tiga bulan jatuh temponya. Setelah itu, baru bisa dihitung cost of fund-nya," kata dia.

Dia menuturkan pihaknya akan terus memonitor dan melakukan evaluasi berkala terkait kebijakan suku bunga deposito ini. Jika ada bank yang terbukti melanggar dengan memberikan suku bunga di atas ketetapan OJK maka pihaknya akan memberikan sanksi.

"Sanksi itu bisa pembatasan pertumbuhan kredit. Karena itu, bisa menyebabkan nonperforming loan (NPL) meningkat," tambahnya.

Irwan berharap penurunan suku bunga kredit ini bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dengan penurunan bunga kredit maka pertumbuhan kredit naik. Hal ini berarti konsumsi masyarakat juga meningkat.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: