Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wall Street Naik Meski Laba Ibm Lemah

Warta Ekonomi -

WE Online, New York - Saham-saham di Wall Street berakhir lebih tinggi pada Senin (Selasa pagi WIB, 21/10/2014), mengabaikan laba lemah IBM dan memperpanjang relinya yang dimulai akhir pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 19,26 poin (0,12 persen) menjadi 16.399,67.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik 17,25 poin (0,91 persen) menjadi 1.904,01, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq melonjak 57,64 poin (1,35 persen) menjadi 4.316,07.

Anggota Dow IBM jatuh 7,2 persen setelah melaporkan penurunan besar dalam keuntungannya dan pendapatan yang lebih rendah untuk ke 10 kuartal berturut-turut.

Hasil IBM membantu mempertahankan indeks saham unggulan (blue-chip) di wilayah negatif untuk sebagian besar hari. Pasar saham AS yang lebih luas berjalan dengan baik, sementara pasar ekuitas turun di Inggris, Prancis dan Jerman.

"Pasar dikoreksi," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Rockwell Global Capital. Kerugian curam minggu lalu "semacam membersihkan geladak bagi pasar untuk fokus pada ekonomi dan, di atas semua, pada (laporan) laba." Cardillo mengatakan investor lebih bersemangat untuk seminggu yang sibuk dengan laporan laba termasukdari Boeing, General Motors dan McDonald.

Kelas berat Nasdaq, Apple, naik 2,1 persen menjelang laporan laba kuartal keempat fiskal. Raksasa teknologi juga meluncurkan sistem "Apple Pay"-nya yang memungkinkan transaksi dari perangkat mobile di pengecer yang berpartisipasi.

Saham penerbangan naik karena kekhawatiran Ebola di Amerika Serikat agak mereda, setelah puluhan orang yang berpotensi terkena virus dari pria yang terinfeksi dinyatakan bebas dari risiko. Delta Air Lines naik 4,8 persen dan United Airlines melonjak 5,8 persen, sedangkan American Airlines naik 5,5 persen.

Raksasa jasa minyak Halliburton naik 0,6 persen karena laba bersihnya melompat lebih dari 70 persen menjadi 1,2 miliar dolar AS, sebagian karena berlanjutnya kekuatan di Amerika Utara.

Perusahaan bioteknologi Celgene naik 4,4 persen setelah rilis menunjukkan hasil klinis yang positif untuk perawatan yang dikembangkannya mengatasi penyakit Crohn.

Pembuat mainan Hasbro naik 4,9 persen ketika laba bersih kuartal ketiganya diterjemahkan menjadi 1,46 dolar AS per saham, satu sen di atas ekspektasi para analis.

Refiner Tesoro naik 8,4 persen menyusul berita pihaknya berencana untuk membeli QEP Field Services, sebuah perusahaan pengolahan gas alam, sebesar 2,5 miliar dolar AS.

Harga obligasi naik. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,18 persen dari 2,20 persen pada Jumat (17/10), sementara pada obligasi 30-tahun merosot ke 2,96 persen dari 2,97 persen. Harga dan hasil obligasi bergerak terbalik. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sucipto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: