Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sepuluh Tahun Pimpin Indonesia, Inilah Prestasi SBY di Bidang Ekonomi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Usai sudah era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama sepuluh tahun ini. Selama memimpin negeri ini, SBY dinilai berhasil untuk memenuhi sejumlah capaian di antaranya peningkatan ekonomi rakyat. Oleh karena itu, apresiasi tetap harus diberikan kepada SBY atas kerja kerasnya selama ini.

Selama 10 tahun pemerintahan SBY perekonomian Indonesia dinilai tumbuh cukup signifikan oleh banyak kalangan. Hal itu dibuktikan dari sendi-sendi perekonomian nasional yang tetap stabil. Padahal, banyak negara-negara maju di Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa mengalami krisis ekonomi.

Prestasi SBY inilah yang harus diteruskan Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang baru saja dilantik sebagai presiden pada Senin (20/10/2014) kemarin. Apa saja prestasi SBY? Berikut ini beberapa prestasi Presiden Republik Indonesia ke-6 khususnya dalam bidang perekonomian.

Perekonomian Stabil
Sejumlah prestasi ekonomi yang didapat oleh Indonesia tertuang dalam sejumlah indikator. Anggaran pembangunan Indonesia kini bahkan mencapai Rp 1.842,5 triliun yang merupakan tertinggi dalam sejarah Indonesia. Tak hanya itu, cadangan devisa Indonesia saat ini sudah mencapai 110,5 miliar USD di mana sebelumnya pernah mencapai 124,6 miliar USD.

Selain itu, meski terdapat penurunan nilai ekspor, volume perdagangan Indonesia juga mencapai 400 miliar USD dalam kurun waktu 10 tahun terakhir yang juga tertinggi dalam sejarah.

Nilai Investasi Tertinggi
Bahkan, nilai investasi baik dari luar negeri maupun dalam negeri dalam 10 tahun terakhir mencapai Rp 2.296,6 triliun, juga tertinggi dalam sejarah. Apa yang dicapai Indonesia ini tak banyak negara yang bisa melakukan serangkaian prestasi seperti ini di tengah terjadinya gejolak ekonomi global.

Ekonomi Terus Meningkat
Ekonomi Indonesia juga bertumbuh pesat lantaran konsumsi domestik tetap terjaga, investasi tetap berjalan, terjadi government spending, dan keseimbangan ekspor-impor.

Oleh karena itu, Indonesia perlu terus memperbaiki transaksi agar nilai cadangan devisa kembali meningkat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga merupakan tertinggi kedua di antara negara-negara Group-20 (G-20) di mana hingga triwulan II pada 2014 tercatat sebesar 5,12%. Bahkan, menurut Bank Dunia, telah masuk dalam 10 besar ekonomi dunia jika dihitung dari purchasing power parity.

Kelas Menengah Terbesar di Asia Tenggara
Di abad ke-21 Indonesia mempunyai kelas menengah terbesar di Asia Tenggara dan salah satu negara dengan pertumbuhan kelas menengah tercepat di Asia. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad pernah menyatakan pertumbuhan masyarakat kelas menengah di Indonesia cukup pesat.

Ia menjelaskan masyarakat kelas menengah Indonesia diperkirakan mencapai 100 juta dalam beberapa tahun ke depan. Bank Dunia mencatat masyarakat kelas menengah Indonesia pada 2003 sebesar 37,7 persen, sedangkan pada 2010 meningkat menjadi 60 persen atau 134 jiwa. Jumlah kelas menengah di Indonesia bertambah sekitar delapan juta orang per tahun.

Utang Negara Jauh Lebih Aman
Utang negara kini telah berada dalam situasi yang jauh lebih aman dengan rasio utang 23 persen terhadap PDB. Selain itu, hibah dari dunia internasional kini hanya sekitar 0,7 persen dari seluruh anggaran nasional. Indonesia telah mencapai kemandirian ekonomi yang makin signifikan.

Pendapatan Per Kapita Meningkat
Pendapatan per kapita rakyat Indonesia meningkat hampir 3,5 kali lipat dari sekitar Rp 10,5 juta pada 2004 menjadi sekitar Rp 36,6 juta pada 2013. Hal itu dikemukan SBY saat menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka HUT ke-69 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di depan sidang bersama DPR dan DPD pada Jumat (15/8/2014).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: