Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Butuh Perhatian Presiden Jokowi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengharapkan berbagai pihak, termasuk pemerintahan Joko Widodo dapat memberikan perhatian penuh kepada sektor perikanan, utamanya perikanan budi daya.

"Kami tentu berharap bahwa perikanan budi daya dapat terus eksis dan menjadi perhatian penuh oleh semua pihak, baik pemerintah, kalangan dunia usaha, perbankan, maupun pelaku usaha," kata Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya KKP Slamet Soebjakto di Jakarta, Selasa (21/10/2014).

Menurut Slamet Soebjakto, perkembangan industri perikanan budi daya di Indonesia kini semakin pesat. Hal ini tercermin dari peningkatan produksi yang mengalami peningkatan sekitar 30 persen per tahun sejak tahun 2009 sampai dengan 2013 yang diikuti dengan peningkatan kualitas produk perikanan nasional. Untuk itu, ujar dia, pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya KKP akan lebih serius lagi membangun subsektor perikanan budi daya dengan memperkuat koneksi rantai produksi dalam hulu ke hilir.

Ia mengemukakan bahwa untuk mempertahankan dan meningkatkan eksistensi dan produksi perikanan budi daya maka ke depan orientasi pembangunan perikanan budi daya diharapkan akan lebih fokus dalam mengembangkan daerah pendukung di sekitar wilayah minapolitan sehingga terwujud koneksitas antara kegiatan usaha hulu ke hilir.

"Konsekuensinya, semua faktor produksi beserta turunannya, baik yang menjadi bagian langsung dalam proses produksi maupun sebagai pelengkap dalam kegiatan usaha, harus komprehensif dipenuhi secara kuantitas dan kualitas serta tersedia secara kontinyu," paparnya.

Sebelumnya, Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk perlu memperkuat organisasi nelayan tradisional Indonesia guna melawan arus liberalisasi serta memperkokoh kedaulatan bangsa di lautan Indonesia.

"Jokowi berkepentingan untuk memberi dukungan penguatan organisasi nelayan-nelayan di seluruh Indonesia," kata Ketua Dewan Pembina KNTI M Riza Damanik.

Menurut Riza, penguatan organisasi nelayan nusantara merupakan hal yang esensial karena inilah yang sesungguhnya akan menjawab tantangan global terkait liberalisasi perdagangan. Selain itu, ujar dia, penguatan nelayan tersebut juga merupakan solusi menjawab baik tantangan domestik maupun pemenuhan kebutuhan pangan dan pengentasan kemiskinan yang banyak mendera keluarga nelayan.

Mengenai pidato pertama Presiden Joko Widodo setelah pelantikan di Gedung MPR/DPR/DPD pada Senin (20/10/2014), Riza mengapresiasi secara positif pidato Jokowi yang banyak mengaitkan tentang sektor kelautan. Ia menegaskan bahwa selain peran eksekutif yang kuat, pembangunan kelautan juga membutuhkan dukungan legislatif dan yudikatif yang kuat. (Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: