Pengamat: Soal Pilihan Menteri, Jokowi Jangan Terjebak Formalisme Hukum Basi

WE Online, Jakarta - Dalam waktu dekat pemerintahan Jokowi-JK akan mengumumkan nama-nama menteri yang akan masuk dalam jajaran kabinetnya.

Pengamat hukum tata negara Refly Harun menilai bahwa memilih nama yang tepat untuk mengisi posisi menteri merupakan tantangan pertama dari pemerintahan baru tersebut. Ia menguraikan publik akan menilai sejauh mana Jokowi mampu memilih nama yang tepat untuk mengisi jabatan menteri. Menurutnya, postur kabinet harus didasarkan kepada logika kerja.

"Tantangan pertama Jokowi harus bisa menunjuk para menteri dengan baik. Ini bakal menjadi starting point yang baik apa buruk. Loyalitas harusnya kepada presiden yang merupakan primus inter pares dari para menteri, bukan kepentingan pemanfaatan kekuasaan," tandasnya.

Refly menyarankan agar Jokowi tegas memilih menteri yang bersih dari korupsi. Dia justru menolak usul kompromistis bahwa nama-nama yang sedang dan sudah terlibat korupsi harus tegas ditolak.

"Jangan terjebak pada formalisme yang sudah basi kalau ada kata 'belum Ada berkekuatan hukum tetap'. Lebih baik Jokowi bersikap preventif," sarannya.