Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi-JK Diharapkan Memberikan Perhatian Kepada Kaltim

Warta Ekonomi -

WE Online - Pemerintahan baru Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (Jokowi-JK) yang dilantik 20 Oktober diharapkan dapat memberikan perhatian lebih besar kepada Kaltim sebagai provinsi penyumbang devisa terbesar bagi negara.

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, HM Mukmin Faisyal HP di Samarinda, Selasa, mengatakan, perhatian besar pemerintahan baru dibutuhkan mengingat masih banyak proyek pembangunan infrastruktur di daerah ini yang harus dirampungkan, seperti pembangunan jalan tol, Bandara Samarinda Baru (BSB), pelabuhan dan jalan trans Kalimantan.

"Masih banyak infrastruktur kita yang memerlukan dukungan pemerintah pusat. Diharapkan semua itu dapat direalisasikan dengan baik oleh pemerintahan nasional mendatang," katanya usai memimpin rapat koordinasi terkait penanganan bencana asap.

Menurut dia, Kaltim merupakan penyumbang devisa terbesar, maka wajar jika mendapatkan perhatian yang lebih dibanding provinsi lain.

Meski demikian, lanjutnya, Kaltim tidak akan melakukan tuntutan dengan cara-cara yang tidak konstitusional, apalagi sampai berniat berpisah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) "Kaltim tidak akan jadi anak nakal. Asal, kami diperhatikan," katanya.

Mukmin juga mengungkapkan, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak telah menginstruksikan jajaran Pemprov dan kabupaten/kota se-Kaltim serta masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dengan sikap dan langkah yang baik-baik sesuai konstitusi.

Menanggapi kemungkinan ada "jatah" kursi menteri asal Kaltim, dia mengaku akan sangat senang jika Kaltim benar-benar mendapat kesempatan tersebut.

Namun yang terpenting, menurut dia, sosok itu haruslah yang benar-benar profesional, berpengalaman serta memiliki kemampuan memimpin dengan baik serta amanah, sehingga mampu membawa aspirasi pemerintah dan masyarakat Kaltim lebih baik.

"Yang mau menjadi menteri pasti banyak, tetapi, yang pantas yaitu orang yang memiliki track record baik dan mau mewujudkan aspirasi masyarakat di daerah. Tokoh itu harus benar-benar telah berjuang habis-habisan untuk daerah ini," ujarnya.(Ant)

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Advertisement

Bagikan Artikel: