Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penyaluran Kredit Bank BRI Capai Rp 464,19 Triliun Per September

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) nampaknya berhasil dalam usahanya untuk mengembangkan penyaluran kredit. Hal ini terlihat dengan meningkatnya total kredit yang sudah disalurkan menjadi sebesar Rp 464,19 triliun pada akhir September 2014 atau meningkat 12,32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 413,27 triliun.

Direktur Keuangan BBRI Achmas Baiquni mengatakan bahwa dari total kredit yang berhasil disalurkan perseroan, segmen mikro masih mendominasi.

"Segmen mikro itu pertumbuhannya sebesar 15,8% yoy menjadi Rp 148,43 triliun atau meningkat sebesar Rp 20,2 triliun dengan jumlah nasabah yang meningkat menjadi 7,1 juta nasabah dari 6,2 juta nasabah di kuartal III-2013," katanya dalam acara paparan kinerja Kuartal III BRI, di Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Tak hanya segmen mikro yang mengalami pertumbuhan, penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) milik perseroan juga mempertunjukan tren yang positif. Tercatat, secara keseluruhan realisasi outstanding KUR yang disalurkan BRI mencapai Rp 32,03 triliun atau meningkat 21,94% yoy dengan jumlah yang meningkat menjadi tiga juta nasabah dari 2,5 juta nasabah di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Upaya kami dalam membina nasabah KUR membuahkan hasil yang menggembirakan. Per akhir September 2014 ini tercatat sebanyak 966 ribu nasabah KUR hasil binaan BRI dengan plafon sebesar Rp 17,77 triliun berhasil hijrah ke kredit komersil," ujarnya.

Lebih lanjut, Baiquni menuturkan pertumbuhan kredit tersebut diimbangi dengan posisi neraca yang likuid. Dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga (LDR) 85,29% per September 2014. Sedangkan, kualitas aset produktif perseroan juga tetap terjaga dengan baik yang terlihat pada rasio kredit bermasalah (NPL) netto sebesar 0,46%.

"NPL gross BRI sebesar 1,89% atau lebih baik dibandingkan NPL gross rata-rata industri perbankan nasional yang tercatat sebesar 2,31% per Agustus 2014," tuturnya.

Selain itu, BRI berhasil untuk menjaga posisi permodalan yang kokoh dengan rasio kecukupan modal (CAR) yang tercatat sebesar 18,57% per September 2014 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 17,14%.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: