WE Online, Jakarta - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan sistem pembayaran elektronik (e-ticketing) yang telah diterapkan dapat terintegrasi dengan pembayaran kereta rel listrik (KRL). Untuk mencapai target tersebut, langkah yang tengah disiapkan oleh PT Transjakarta saat ini adalah menyiapkan audit IT.
"Mulai sekarang kita tengah melakukan persiapan audit IT. Kebutuhannya seperti apa, tinggal menyesuaikan pihak KRL nantinya," kata Dirut PT Transjakarta Antonius Kosasih di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Selain itu, Transjakarta juga mempunyai target untuk memperbaharui sistem pelayanan dalam memantau kepadatan di jalan raya. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui ketepatan waktu tuju dari satu halte ke halte yang lain.
"Ini kita namakan passengers information system (PIS). Dengan ini, kita bisa mengetahui bus kita ada di mana, dan berapa jam akan sampai. Nanti akan kerja sama dengan Google Map supaya bisa tahu padat tidaknya jalan," imbuhnya.
Meskipun demikian, saat ini beberapa armada telah menerapkan PIS. Tetapi, diakui oleh Kosasih bahwa penerapannya masih dibilang jauh dari sempurna sebab kepadatan jalan serta waktu tempu masih dirasa kurang akurat.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
