Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: Optimisme Pasar Terlalu Besar Bisa Jadi Bumerang bagi Pasar Modal

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Telah dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2014-2019 yang banyak dikabarkan merupakan presiden yang diharapkan pasar, yakni Joko Widodo dan Jusuf Kalla, membuat pasangan tersebut mengemban harapan besar para pelaku pasar.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan para pelaku pasar terlihat menaruh harapan begitu besar terhadap kinerja presiden dan wakil presiden yang akan membuat perekonomian semakin menanjak. Hal ini dinilai dapat menjadi bumerang tersendiri bagi Jokowi-JK.

"Optimisme besar terhadap pilpres ini bisa menjadi bumerang karena ekspektasi terlalu tinggi," kata David di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Ia menuturkan bahwa ketika optimisme para pelaku pasar kepada Jokowi-JK sudah tinggi, namun pemerintah dirasa masih belum bisa memenuhi optimisme tersebut maka dapat berdampak pada penurunan pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Jadi, ketika Jokowi tidak bisa mencapai apa yang diharapkan karena optimisme yang terlalu tinggi ditakutkan pasar akan turun karena para pelaku pasar melihatnya jelek, meski sebenarnya kinerja sudah bagus. Ini karena ekspektasi yang terlalu besar," tambahnya.

Terpilihnya Jokowi-JK diketahui memang memberikan angin segar kepada pasar modal di tanah air. Terlihat, IHSG mengalami penguatan. Ditambah lagi, ketika pelantikan Jokowi-JK berjalan dengan lancar pasar juga merespons dengan positif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: