Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Analis: IHSG Bisa Sentuh Level 6.000

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Analis First Asia Capital David Sutyanto memprediksikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2015 mendatang akan dapat mencapai 6.000.

"Skenario IHSG mencapai 6.000 itu masih belum melihat bagaimana struktur menteri. Kemudian juga dampak kenaikan bahan bakar minyak (BBM)," katanya saat ditemui di Jakarta, Kamis (23/10/2014).

Menurut David, salah satu hal yang akan mendorong penguatan IHSG adalah rencana kenaikan BBM yang akan dilaksanakan pada November 2014 ini.

"Dampak jangka pendek dari kenaikan BBM seperti inflasi itu jika dinaikkan pada November ini maka hanya akan berlangsung beberapa bulan saja sehingga tahun depan hanya tinggal dampak jangka panjangnya saja yang positif," ujarnya.

Ia menilai bahwa meski pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terlihat tidak mendapat dukungan penuh dari parlemen seperti halnya pada zaman pemerintahan Abdurahman Wahid, namun kondisi perekonomiannya berbeda jauh.

"Zaman Gusdur ekonomi kita tidak kuat. Gus Dur juga tidak dipilih oleh rakyat. Saya rasa berbeda jauh," katanya.

David menyebutkan beberapa indikator yang akan membuat IHSG tertahan, seperti rencana kenaikan suku bunga acuan di Amerika Serikat yang akan dilaksanakan oleh The Federal Reserved (The Fed) kemungkinan hanya akan membuat IHSG berada pada level 5.500.

"Kalau kemungkinan terburuk IHSG tidak tumbuh itu kecil kemungkinannya. Sepertinya ada The Fed sehingga akan banyak dana yang pulang ke sana. Terburuknya itu indeks tidak bergerak di level 5.000, tapi kecil kemungkinan. Paling tidak berkisar di antara 5.500-6.000," jelasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: