Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gawat, Virus Ebola Bisa Masuk Indonesia!

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Mantan Ketua Ikatan Dokter Indonesia Kartono Mohammad mengatakan virus ebola berpotensi untuk masuk ke Indonesia karena negara ini memiliki sejumlah pelabuhan tidak resmi.

"Potensi virus ebola untuk masuk tetap ada karena banyak pelabuhan tidak resmi. Belum lagi imigran gelapnya," kata Kartono di Jakarta, Jumat (24/10/2014).

Ia mengemukakan bahwa untuk itu harus ada upaya memproteksi Indonesia dari virus mematikan ini mengingat pemasangan pemindai suhu hanya ditempatkan di bandara udara resmi.

"Jika hanya mengandalkan pemindai suhu tentu tidak cukup. Harus ada upaya lebih keras untuk menjaga agar virus ini tidak masuk. Tentunya ini ranah pemerintah," ujar dia.

Ia menerangkan virus ebola ini sebenarnya jenis penyakit menular biasa, namun kecepatan menularnya yang membedakan virus lain. Terkait dengan pemahaman masyarakat mengenai virus ini, menurutnya, masih rendah sehingga pemerintah harus aktif memberikan sosialisasi.

"Sosialisasi dan waspada untuk menjaga diri harus ditingkatkan karena lewat cairan saja bisa tertular," kata dia.

Ia mengingatkan pemerintah juga harus memperhatikan TNI berikut tenaga medis yang saat ini bertugas di daerah Afrika untuk kegiatan perdamaian.

"Harus hati-hati jika ada anggota keluarga yang pulang dari luar negeri terus mengalami demam tinggi. Sebaiknya tidak usah menunda-nunda untuk dibawa ke rumah sakit," kata dia.

Penyebaran virus ebola di Afrika Barat setidaknya telah menyerang hampir 10.000 orang dan mengakibatkan sekitar 4.600 orang meninggal dunia. Virus ini tidak hanya melanda Afrika karena juga dijumpai kasus pertama ebola di Amerika Serikat dan Spanyol. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: