Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemegang Saham Bank Mayapada Berubah, Ini Penjelasannya

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank Mayapada International Tbk (MYDA) menyatakan pihaknya telah melakukan penjualan sebanyak 593.000.000 saham atau sekitar 17,06% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan disetor penuh di Bank Mayapada.

Direktur Utama PT Bank Mayapada Internasional Tbk Hariyono Tjahjarijadi mengatakan saham yang dijual merupakan saham milik Avenue Luxembourg Sarl yang merupakan sebuah perusahaan yang berasal dari Luxembourg. Avenue Luxembourg memiliki sebesar 5% saham atau lebih dalam Bank Mayapada.

"Harga per saham yang dijual itu sebesar Rp 1.492,50 per saham," kata Hariyono.

Dengan begitu, dari 593.000.000 saham yang dijual dengan harga Rp 1.492,50 per saham maka Avenue Luxembourg Sarl memperoleh dana sebesar Rp 885.798.750,00. "Transaksi ini dilakukan pada tanggal 15 dan 16 oktober 2014 lalu," tambahnya.

Lebih lanjut, Hariyono menuturkan Avenue Luxembourg Sarl memang telah berencana untuk melepaskan saham mereka di Bank Mayapada. "Setelah pelaksanaan penjualan saham ini, Avenue Luxembourg Sarl tidak lagi memiliki saham di Bank Mayapada," terangnya.

Hariyono mengungkapkan pembeli dari saham yang dilepas oleh Avenue Luxembourg Sarl, yakni Unity Rise Limited perusahaan asal The British Virgin Island. Menurutnya, pembelian dilakukan oleh The British Virgin Island pada tanggal 15 Oktober sejumlah 276.942.630 saham dengan harga Rp 1.490 per saham. Kemudian sejumlah 276.942.630 saham dengan harga Rp 1.495 per saham.

The British Virgin Island juga melakukan transaksi pada tanggal 16 Oktober sejumlah 19.807.3770 saham dengan harga Rp 1.490 per saham dan sejumlah 19.807.370 saham dengan harga Rp 1.495 per saham.

"Dengan begitu, setelah transaksi pembelian saham tersebut kepemilikan saham The British Virgin Island pada Bank Mayapada menjadi sejumlah 593.500.000 saham atau 17,06%," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: