Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jalan Berliku Susun Kabinet Kerja Jokowi (Bagian II)

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Rekomendasi KPK Awal pekan lalu, beberapa saat setelah pelantikan, sebetulnya kabar Presiden akan mengumumkan kabinet telah beredar dengan kuat. Salah satunya adalah ketika Presiden dikabarkan akan mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok dan mengumumkannya di sana.

Namun kemudian, Presiden tidak melakukan kunjungan ke lokasi tersebut dan kemudian spekulasi beredar seputar adanya nama sejumlah calon menteri yang mendapat rekomendasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi atas rekam jejak yang tidak mulus.

Presiden memang sebelumnya mengirimkan daftar nama calon menteri ke KPK dan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) untuk meminta masukan atas rekam jejak para calon menteri tersebut. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan akan mengganti delapan nama calon anggota kabinetnya berdasarkan rekomendasi KPK dan PPATK.

"Karena kita menyampaikan itu kepada PPATK dan KPK dan ada delapan nama yang tidak diperbolehkan. Sudah itu. Tidak boleh saya sebutkan," kata Presiden di halaman tengah kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (22/10/2014) lalu.

Menurut Presiden, ia sebelumnya telah menyampaikan 43 nama untuk calon anggota kabinetnya kepada KPK dan PPATK, namun ternyata ada delapan nama yang dinilai tidak tepat. Saat ditanya lebih lanjut nama-nama tersebut, Presiden memperingatkan wartawan untuk tidak menebak-nebak nama-nama tersebut dan menolak untuk menyebutkannya.

"Jangan ada media yang menulis nama-nama itu dan menebak-nebak. Saya peringatkan ya saya perlu sampaikan ini," katanya.

Ia mengatakan ada beberapa media yang telah mengumumkan nama-nama tersebut namun ternyata tidak tepat. Penolakan Presiden untuk menyebutkan nama-nama itu, terutama menurutnya terkait dengan nama baik seseorang.

Kepala Negara juga menolak untuk menjelaskan apakah delapan nama tersebut terkait dengan partai politik tertentu. Saat ini, ia sedang mengganti nama-nama itu dari usulan tokoh-tokoh sebelumnya ataupun nama-nama baru. Ia juga menegaskan jika pemilihan nama calon anggota kabinet adalah hak prerogatif presiden dan tidak terkait dengan tim transisi.

Ketika ditanya lebih lanjut kapan pengumuman kabinet, Presiden Jokowi menjelaskan kabinet akan diumumkan secepat-cepatnya.

"Dulu kan sudah saya sampaikan setelah dilantik akan segera secepatnya disampaikan kabinet. Secepat-cepatnya. Maunya kerja cepat, tapi cepat kalau keliru bagaimana," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: