Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andrinof Harus Buktikan Dirinya Ahli Lintas Sektor

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Kabinet Kerja 2014-2019, Andrinof A. Chaniago harus membuktikan kapasitasnya sebagai ahli lintas sektor, tidak hanya bidang kebijakan publik, dalam menyusun perencanaan pembangunan, kata seorang pengamat ekonomi.

"Kalau baca bukunya Andrinof soal 'Gagalnya Pembangunan' (Gagalnya Pembangunan: Kajian Ekonomi Politik Akar Krisis Indonesia,-red), dia terlihat menguasai juga soal sosial, kesejahteraan rakyat, bukan hanya kebijakan publik," kata pengamat ekonomi Universitas Brawijaya, Malang, Ahmad Erani Yustika saat dihubungi dari Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Erani mengatakan sebagai Kepala Bappenas baru, Andrinof, harus memahami konsep pembangunan Presiden Joko Widodo untuk menerjemahkannya dalam perencanaan program di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Kerja Pemerintah tahunan.

Melihat rekam jejak Andrinof, maka Erani cukup yakin Menteri dari kalangan akademisi itu dapat menjermahkan konsep Jokowi dengan baik. Pasalnya, Andrinof sudah menjadi "orang dekat" Jokowi sejak masa kampanye Pemilihan Presiden 2014.

"Dia itu istilahnya 'orang dekat' Jokowilah, sudah pahamlah" ujar Erani, yang mengaku sudah mendengar kabar terpilihnya Andrinof sejak beberapa hari sebelum pengumuan oleh Jokowi.

Hal yang cukup penting menjadi perhatian Andrinof, lanjut Erani, adalah bagaimana agar peran Bappenas dapat lebih kuat di program pembangunan pemerintah.

Andrinof, kata Erani, harus gigih memastikan bahwa kementerian lain dan pemerintah daerah menjalankan rencana sesuai dengan program yang disusun Bappenas. Hal itu agar kebijakan pemerintah tidak tumpang tindih, dan dan menjadi 'bumerang" yang malah mengurangi manfaat pembangunan.

"Andrinof harus 'fight'(berjuang,red), harus bisa tarung dengan (gagasan) kementerian lainnya," ujar dia.

Selain itu, yang tak kalah penting, lanjut Erani, Andrinof juga jangan melupakan pentingnya partisipasi publik dalam pembangunan. Maka dari itu, Erani menekankan agar Andrinof juga harus aktif mensosialisasikan rencana pembangunan ke publik dan masyarakat luas.

Minggu ini, Presiden Joko Widodo resmi menunjuk Andrinof sebagai Kepala Bappenas dalam Kabinet Kerja 2014-2019.

"Beliau adalah ahli kebijakan publik dan anggaran, Beliau juga penulis buku mengenai 'Gagalnya Pembangunan' (Gagalnya Pembangunan: Kajian Ekonomi Politik Akar Krisis Indonesia,-red). Saya mengajak beliau agar pembangunan kita tidak gagal," kata Joko Widodo (Jokowi) saat konferensi pers Anggota Kabinet Kerja 2014-2019 di Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Andrinof menggantikan Kepala Bappenas/Menteri PPN Armida Alisjahbana yang menjabat pada Kabinet Indonesia Bersatu jilid II pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (2009-2014). (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: