WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan terpilih Bambang Brodjonegoro mengaku dirinya masih menunggu arahan dari Presiden Joko Widodo tentang rencana yang akan akan diterapkan bersama Kabinet Kerja untuk lima tahun mendatang.
"Kita tunggu saja nanti pengarahan dari presiden," kata Bambang di Istana Negara, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Munculnya nama Bambang memang sudah diprediksi sebelumnya sebab Doktor Ekonomi lulusan University of Illinois, Urbana-Champaign, tersebut pada Senin (22/10/2014) sudah diundang ke Istana. Meskipun, saat itu ia tidak merinci pertemuan dengan Presiden Jokowi.
Untuk diketahui, Bambang Brodjonegoro dilahirkan di Jakarta pada 3 Oktober 1966. Ia lulus dari Fakultas Ekonomi UI, Jurusan Studi Pembangunan pada tahun 1990. Kemudian dia melanjutkan pendidikan master (M.Sc) dan doktor (Ph.D) keduanya dirampungkan di University of Illinois at Urbana-Champaign, Amerika Serikat.
Putra bungsu mantan Rektor UI Soemantri Brodjonegoro ini sempat menjadi dekan termuda di almamaternya, FE-UI, untuk periode 2005-2009. Kemudian karier Bambang di pemerintahan bermula ketika ia ditunjuk oleh Menteri Keuangan Agus Martowardojo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan sejak 21 Januari 2011 untuk menempati posisi yang ditinggalkan Anggito Abimanyu.
Kemudian Bambang dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Wakil Menteri Keuangan II pada 1 Oktober 2013. Ia diplot untuk mengisi tempat Mahendra Siregar yang terpilih untuk mengisi jabatan sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
