Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Persebaya Berada Di 'Ujung Tanduk'

Warta Ekonomi -

WE Online - Persebaya Surabaya berada di "ujung tanduk" dan terancam gagal menembus babak empat besar kompetisi Indonesia Super League, seiring hasil imbang 1-1 saat menjamu Pelita Bandung Raya di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu malam.

Dengan hasil seri yang keempat dari lima laga selama babak delapan besar (satu laga lainnya kalah), Persebaya tetap berada di posisi terbawah klasemen sementara Grup K dengan nilai 4, sama dengan Mitra Kukar yang berada di urutan ketiga.

Sementara Pelita Bandung Raya (PBR) naik satu tingkat ke posisi kedua dengan nilai 5, di bawah Persib Bandung yang sudah memastikan lolos empat besar dengan nilai 13.

Nasib "Bajul Ijo" akan ditentukan pada pertandingan terakhir melawan tuan rumah Mitra Kukar, Kamis (30/10). Mereka harus menang untuk menjaga peluang lolos, itu pun dengan catatan PBR kalah atau seri saat menjamu Persib Bandung.

Apabila PBR mampu meraih poin sempurna, tim asuhan Dejan Antonic itu yang akan mendampingi "Maung Bandung" melangkah ke babak empat besar dan siapapun yang menang pada laga antara Persebaya lawan Mitra Kukar tidak berpengaruh.

"Saya bertanggung jawab atas hasil seri ini. Anak-anak sudah berjuang dengan sangat maksimal dan punya banyak peluang mencetak gol, tetapi keberuntungan belum berpihak," kata pelatih Persebaya Rahmad Darmawan usai laga timnya melawan PBR.

Ia menegaskan sekecil apapun peluang yang ada harus tetap dimaksimalkan, kendati situasi semacam ini sebenarnya tidak pernah diduga, mengingat performa timnya selama babak reguler sangat meyakinkan.

Sempat unggul lewat gol Emmanuel "Pacho" Kenmogne pada babak pertama, pertahanan Persebaya teledor dan kecolongan gol balasan PBR yang dicetak Agus Indra Kurniawan pada awal babak kedua.

Penampilan apik penjaga gawang PBR Dennis Romanov membuat Persebaya gagal menambah gol, terutama pada babak kedua saat Pacho, Issac Pupo dan pemain lainnya beberapa kali melepaskan sepakan terarah ke gawang.

Sementara itu, pelatih PBR Dejan Antonic mengakui Persebaya adalah tim yang tangguh dan solid, sehingga hasil imbang ini menjadi sangat berarti bagi timnya.

"Saya dengar beberapa pemain inti Persebaya sedang cedera dan itu berdampak pada penampilan mereka. Tapi, saya lihat Persebaya tetap agresif dan kami bersyukur bisa mengambil satu poin," ujarnya.

Menurut Dejan, perjuangan menuju babak empat besar belum berakhir karena masih ada satu pertandingan terakhir yang akan sangat menentukan bagi timnya, juga Persebaya dan Mitra Kukar.(Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: