Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Andrinof: Arah Pembangunan Tunggu Sidang Kabinet

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Andrinof A Chaniago menegaskan rincian kebijakan pembangunan, termasuk jika terdapat perubahan penting di lembaganya masih akan dibahas pada sidang perdana Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo, Senin (27/10/2014).

"Kalau arah perubahan lihat besok. Itu kan dari Presiden (Joko Widodo) soal ke mana arahnya kita dengar langsung dari presiden," kata Andrinof seusai pengumuman anggota Kabinet Kerja 2014-2019 di Jakarta, Minggu (26/10/2014).

Andrinof mengaku dirinya sudah membuat persiapan teknis untuk sidang kabinet perdana. Namun, sama halnya dengan menteri-menteri lain, ia masih enggan menjelaskan program-program yang telah disiapkan sebagai "nahkoda" baru Kementerian PPN, termasuk mengenai perubahan dari pengelolaan dari kebijakan fiskal.

"Kalau soal arah besok ya. Semuanya di bawah Presiden," ujar dia.

Andrinof mengaku ia bersama Menteri Sekretaris Negara R Pratikno sudah mulai bekerja sejak pekan lalu sebelum pengumuman resmi Menteri Kabinet Kerja. Kabar ia menjadi salah satu menteri di kabinet Presiden Jokowi memang sudah santer terdengar sejak pekan lalu. Kabar itu semakin mencuat ketika Andrinof dipanggil untuk menemui Presiden Jokowi pada Rabu (22/10/2014) bersama para tokoh-tokoh lainnya.

Saat itu, Andrinof enggan bicara "blak-blakan" mengenai hasil diskusi antara dirinya dengan Jokowi. Dia mengatakan pertemuannya dengan Jokowi hanya untuk menyerahkan laporan sesuai kapasitas dirinya sebagai anggota Tim Transisi.

Andrinof, putera Sumatera Barat, Padang, yang lahir 3 November 1962 ini merupakan pengajar pada Departemen Ilmu Politik FISIP UI. Dia juga seorang ahli kebijakan publik dan perencanaan yang lulus dari Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Dia juga pernah mengenyam pendidikan di The National Development Courses dari Fu Hsing Kang College, Taipei, Taiwan, (2004).

Ia disebut sebagai salah satu akademisi yang juga "orang dekat" Jokowi. Dia dinilai sudah paham konsep pembangunan Jokowi.

"Dia itu istilahnya 'orang dekat' Jokowilah. Sudah cukup mengerti," ujar pengamat ekonomi Ahmad Erani Yustika. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: