Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Fakta 'Deodorant' yang Jarang Diketahui

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Untuk tampil percaya diri, selain parfum pasti Anda membutuhkan deodorant. Iya, benda yang satu ini sepertinya sudah menjadi benda wajib yang harus dipakai setiap hari. Hal ini karena deodorant mampu mencegah bau badan dari keringat ketiak sehingga Anda tidak dijauhi orang lain.

Tapi, tahukah Anda sebenarnya tak semua orang membutuhkan deodorant? Bahkan, mungkin juga Anda termasuk orang tersebut. Dilansir dari gurl.com, Jumat (31/10/2014), berikut ini beberapa fakta deodorant yang belum diketahui banyak orang.

Deodorant dan Antiperspirant Tidak Cegah Keringat

Deodorant dapat menyamarkan bau badan dengan aroma parfumnya yang cukup tajam dan tidak dapat membuat ketiak kering dari keringat. Sedangkan, antiperspirant dikatakan dapat mencegah keringat berlebih dengan menahannya. Bahan aktif aluminium akan menahan keringat yang akan keluar dengan mengembalikan keringat itu ke dalam tubuh Anda. Jadi Anda tetap akan berkeringat, namun tidak keluar dari pori-pori Anda.

Berhubungan dengan Kanker

Masih banyak perdebatan mengenai hal ini. Ada yang menghubungkan deodorant dengan meningkatnya risiko kanker karena bahan aluminium untuk mencegah keringat dapat memberi efek terhadap hormon estrogen yang pada kondisi tertentu dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker. Penelitian mengenai hal ini terus dilakukan dan memacu berbagai produsen mengeluarkan deodorant berbahan alami.

Tubuh Bisa Kebal dengan Deodorant

Setelah lama memakai deodorant merk tertentu, tiba-tiba Anda merasa sudah tidak ada efeknya dan membuat tubuh mengeluarkan bau badan. Hal ini dipercaya oleh Han Lee, M.D., asisten profesor dermatologi dari University of Southern California. Beliau mengatakan bahwa tubuh bisa membuat kekebalan pada satu deodorant sehingga bila dipakai dalam waktu lama (biasanya enam bulan) tak akan memberi efek lagi.

Deodorant Wanita Sering Menipu

Sebenarnya bahan aktif dalam deodorant pria dan wanita sama saja karena hanya aromanya yang dibuat berbeda. Aroma untuk pria lebih maskulin, sedangkan untuk wanita lebih lembut. Jangan mudah tertipu deodorant yang dikemas dalam kemasan cantik karena sebenarnya kandungan deodorant pria dan wanita tidak berbeda jauh. Walaupun, produk untuk wanita sering berharga lebih mahal.

Sebenarnya Tubuh Anda Bisa Mendetok Bau Badan

Banyak orang percaya bahwa seseorang butuh deodorant seumur hidup saat mulai puber. Padahal, bau badan yang menyengat hanya terjadi saat puber karena pengaruh hormon. Setelah masa puber selesai maka mayoritas manusia bisa mengontrol sendiri bau badannya dan mengeluarkan racun penyebab bau. Walau memang sebagian orang punya bau badan yang menyengat, namun tak semua orang butuh deodorant. Saat seseorang berhenti memakai deodorant maka tubuh Anda akan melakukan detok dengan lebih baik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: