WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin bantuan sosial ke masyarakat dicairkan lewat mekanisme baru, yakni melalui perbankan. Untuk merealisasikan hal tersebut, Jokowi membutuhkan peran dan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai pengawas di sektor keuangan.
Hal itu dikemukakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang turut mendampingi Presiden Jokowi saat bertemu dengan pihak OJK di Kantor Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
"Tekad presiden bahwa sebuah bantuan sosial harus lewat perbankan. Kita sudah mulai paradigma baru. Tidak ada lagi pemberian uang cash dan untuk mewujudkannya butuh support dan kerja sama dari OJK," ucap Bambang.
Sebagai contoh, support OJK dibutuhkan pemerintah untuk bantuan sosial yang bentuknya asuransi. Salah satunya asuransi untuk para petani.
"Misalnya, asuransi petani yang kaitannya dengan gagal panen. Jika gagal panen akan dibayar asuransinya," katanya seperti dilansir detik.com.
Dalam kesempatan itu Bambang juga menyampaikan alasan mengapa bantuan sosial harus lewat perbankan. Salah satu alasannya adalah agar mudah diawasi.
"Pemerintah ingin semuanya lewat sistem perbankan dan seminimum mungkin mengeluarkan transaksi tunai," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
