WE Online, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai impor bulan September 2014 mencapai US$ 15,55 miliar atau naik 5,09% dibandingkan dengan Agustus 2014. Kemudian bila dibandingkan dengan September 2013 juga terjadi kenaikan sebesar 0,23%.
Kepala BPS Suryamin mengatakan nilai impor pada September 2014 disebabkan kenaikan pada nilai impor migas sebesar 7,42% dan nilai impor nonmigas naik 4,39%.
"Peningkatan impor migas yang naik 7,42% dipicu oleh naiknya nilai impor hasil minyak dan gas masing-masing sebesar 23,42% dan 11,89%. Sementara impor minyak mentah terjadi penurunan 22,42%," kata Kepala BPS Suryamin dalam konferensi pers di Kantor BPS, Jakarta, Senin (3/11/2014).
Untuk kenaikan impor nonmigas sebesar 4,39% disebabkan impor mesin peralatan listrik, besi baja, plastik dan barang-barang dari plastik, bahan kimia organik, kendaraan bermotor, serta barang-barang dari besi baja.
Oleh sebab itu, total impor secara kumulatif (Januari-September 2014) mencapai US$ 134,37 miliar atau terjadi penurunan 4,26% jika dibanding periode yang sama tahun 2013. Impor nonmigas secara kumulatif sebesar US$ 101,35 miliar dan impor nonmigas sebesar US$ 33,02 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
