WE Online, Jakarta - Menteri Perdagangan Rahmat Gobel mengatakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tidak akan berpengaruh besar terhadap harga bahan makanan seperti beras karena pihaknya sudah menyiapkan antisipasi dengan operasi pasar.
"Kami akan melakukan operasi untuk menekan kenaikan harga akibat aksi para spekulan," kata Rahmat usai menghadiri seminar Economic Outlook Indonesia 2015 and Beyond: Reinventing Economic Priorities di Jakarta, Kamis (7/11/2014).
Kenaikan harga beras di pasar bila harga BBM telah dinaikkan, kata Rahmat, merupakan imbas dari permainan para spekulan. Oleh karena itu, pihaknya akan menerapkan operasi pasar agar harga beras tetap stabil. Ia mengharapkan masyarakat tidak perlu khawatir pasokan beras di pasar akan berkurang saat harga bahan BBM dinaikkan.
Menurut Rahmat, dari hasil pantauannya ke Pasar Induk Cipinang pagi ini terbukti bahwa pasokan beras masih tersedia. "Ketersediaan beras sudah cukup, tidak ada masalah," kata dia.
Lebih lanjut Rahmat mengatakan alokasi dari subsidi BBM sebaiknya dialihkan menjadi hal yang lebih baik, misalnya membangun fasilitas energi terbarukan. "Sedang diupayakan agar pembangkit listrik tidak hanya dari batu bara, tetapi energi terbarukan," kata dia. (Ant)
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Advertisement
