Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KKP Minta Indonesia Keluar dari G-20

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut Hutagalung mengemukakan bila ternyata lebih menguntungkan maka Indonesia lebih baik keluar dari G-20.

"KKP sedang siapkan surat tentang ini," kata Saut Hutagalung di Jakarta, Rabu (12/11/2014).

Saut menjelaskan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiasti berpandangan lebih baik Indonesia keluar dari G-20 agar produk-produk perikanan dapat dikenakan tarif bea masuk lebih rendah di pasar negara lain seperti ke Amerika Serikat. Selain itu, ujar dia, keuntungan lainnya adalah juga bisa mendapatkan bantuan untuk perikanan yang dominan dipenuhi usaha berskala kecil.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mendesak agar aturan terkait ekspor dan impor komoditas perikanan dalam kelompok G-20 tidak merugikan sektor perikanan Republik Indonesia.

"Kita ingin menjadi tuan rumah dan berdaulat di negeri sendiri," kata Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa (11/11/2014).

Menurut Susi, dirinya telah meminta kepada Dirjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP untuk menyurati sejumlah instansi untuk meminta keluar dari G-20 untuk sektor perikanan bila ternyata aturannya merugikan Indonesia.

Ia mengemukakan aturan yang merugikan antara lain adalah beban tarif beragam komoditas ekspor seperti tuna dan udang. Padahal, portofolio RI untuk komoditas tersebut bisa mencapai ratusan juta dolar AS. Ia mengingatkan Indonesia di G-20 bukanlah negara yang berperan besar dalam pengambil keputusan di perhimpunan negara tingkat global tersebut.

"Kita di G-20 juga tidak bisa ambil keputusan. Kita bukan G-8. Kita hanya penggembira," ucapnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: