WE Online, Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) telah resmi menggandeng American Express (Amex) sebagai acquirer untuk kartu Amex di Indonesia yang memudahkan para pengguna kartu tersebut untuk berbelanja di berbagai merchant yang menggunakan electronic data capture (EDC) BCA.
Senior General Manager Head of Consumer Card BCA Santoso Liem mengatakan bahwa melalui kerja sama ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan transaksi acquiring bisa mencapai 18-20 persen atau 52, 8 triliun. Hingga September 2014 total transaksi BCA dari acquiring mencapai Rp 44 triliun atau 15 persen.
"Rata-rata pertumbuhan aquiring 15%. Dengan kerja sama ini kita harapkan bisa 18-20%. Per September 2014 sebagai acquirer transaksinya Rp 44 triliun. Ini EDC yang dipakai bank lain belum termasuk BCA digesek ke BCA. Kalau BCA ke BCA, September 2014 Rp 34 triliun," paparnya saat ditemui usai peresmian kerja sama BCA dan Amex di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Santoso mengatakan kerja sama ini juga dilakukan untuk meningkatkan bisnis di masing-masing perusahaan. Pihaknya juga ingin agar layanan BCA bisa menerima segala jenis transaksi kartu baik debet maupun kredit.
Menurut Santoso, fee based dari acquirer ini tidak menjadi prioritas lantaran ada margin acquiring yang harus dibayarkan oleh perseroan sebagai acquirer kepada perusahaan penerbit kartu, yaitu American Express.
"Fokus bukan hanya fee based. Merchant-merchant adalah customer. Kita ingin EDC BCA bisa menerima semua kartu. Nilai tambah BCA memperkuat transaksional bank, terutama merchant-merchant yang banyak didatangi turis asing seperti Bali untuk transaksi hotel, restoran, spa, dan lain-lain," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
