Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BI Kembali Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 7,50%

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI yang dilakukan hari ini, Kamis (13/11/2014), memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI rate) pada level 7,50% dengan suku bunga lending facility dan suku bunga deposit facility masing-masing tetap pada level 7,50% dan 5,75%. Langkah tersebut membuat BI rate terus berada di level yang sama selama 13 bulan.

Gubernur BI Agus Martowardojo menjelaskan langkah BI menahan suku bunga acuan setelah mempertimbangkan level inflasi pada bulan Oktober 2014 lalu.

"Kebijakan tersebut masih konsisten dengan upaya untuk mengendalikan inflasi menuju ke sasaran 4,5±1% pada 2014 dan 4±1% pada 2015 serta menurunkan defisit transaksi berjalan ke tingkat yang lebih sehat," katanya dalam konferensi pers di Gedung BI, Jakarta, Kamis (13/11/2014).

BI menilai kebijakan stabilisasi ekonomi yang ditempuh selama ini mampu menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung proses penyesuaian ekonomi ke arah yang lebih seimbang. Hal ini tercermin dari defisit transaksi berjalan yang menurun dan permintaan domestik yang tetap terkelola.

Namun, Bank Indonesia mewaspadai indikasi kenaikan ekspektasi inflasi terkait dengan rencana kebijakan BBM yang akan ditempuh pemerintah.

"Untuk itu, BI akan memperkuat bauran kebijakan moneter dan makroprudensial untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan serta mendukung penguatan struktur perekonomian domestik," tutur Agus.

Selain itu, tambah Agus, koordinasi kebijakan antara BI dan pemerintah akan diintensifkan dalam mengendalikan inflasi dan defisit transaksi berjalan agar penyesuaian ekonomi tetap terkendali dan mendukung kesinambungan pertumbuhan ekonomi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: