Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

CT: Membangun Fondasi Ekonomi Indonesia (Bagian I)

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Sekali berarti sesudah itu mati. Ungkapan itu mungkin tepat untuk menggambarkan kiprah Chairul Tanjung selama enam bulan menjalankan amanah sebagai Menko Perekonomian di era SBY. Bayangkan dalam tempo sesingkat ini sejumlah pekerjaan raksasa - beberapa di antaranya sudah macet selama bertahun-tahun - dapat diselesaikan.

"Paling tidak saya sudah meletakkan dasar bagi perkembangan perekonomian Indonesia," ujar CT panggilan akrabnya.

Inilah serangkaian prestasinya: pengendalian harga-harga menjelang lebaran, peresmian tol Trans-Sumatra, jalur kereta api lintas Trans-Sulawesi, peresmian giant sea wall, groundbreaking tol Manado-Bitung, meningkatkan kontribusi Freeport, hingga meningkatkan kontribusi dari pengusaha batu bara kepada pemerintah Indonesia. "Kalau mau, kita pasti bisa," tambahnya.

Buktinya, lanjut CT, dia baru saja berhasil untuk meningkatkan kontribusi Freeport kepada pemerintah Indonesia sekitar lima kali lipat. Ia juga berhasil untuk meningkatkan kontribusi dari pengusaha batu bara yang sebelumnya hanya 30% menjadi 70%. Kalau mau pasti bisa.

Gayanya yang to the point sangat membantu dunia usaha. Ketika Chevron merasa mandek mengurus perizinan pengeborannya di Selat Makassar (Proyek Indonesia Deepwater Development/IDD), CT dengan lincah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait. Ujung-ujunganya, lahir kesepakatan pemerintah akan mempercepat proses perizinan tersebut. Kalau tidak, Chevron akan mengalihkan dana investasi sebesar US$ 12 miliar tersebut ke negara lain.

CT juga sangat perhatian terhadap program MP3EI (Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).  Dia berharap pemerintahan Jokowi-JK akan melanjutkan program MP3EI. Menurut CT, realisasi pembangunan proyek infrastruktur dan riil dalam Rencana Induk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang tidak terpusat, melainkan berimbang, berkeadilan, dan berkelanjutan di semua daerah di Indonesia.

"Hal itu dengan mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap provinsi, kabupaten, dan kota tanpa terkecuali. Dengan begitu dapat meningkatkan daya saing menghadapi kompetisi perekonomian global," tegas CT yang disebut beberapa tokoh sebagai penggagas sebenarnya dari konsep MP3EI.

Tapi, apapun, CT tampaknya memahami bahwa perekonomian Indonesia yang baik akan sangat bermanfaat bagi pertumbuhan bisnis.

"Saya juga kan di dunia bisnis sehingga paham bahwa kebijakan pemerintah yang baik akan memberi manfaat positif bagi perkembangan bisnis kita semua," ujarnya dalam banyak kesempatan.

Untuk itu, lanjut CT, saat ini pemerintah sedang membangun fondasi yang baik untuk pemerintahan yang akan datang guna melanjutkan pemerintahan. (Bersambung)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Muhamad Ihsan
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: