Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rusia:: Dialog Harus Dibatasi di Antara Orang Suriah Tanpa Prasyarat

Warta Ekonomi -

WE Online, Moskow - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Alexander Lukashevich, mengatakan Kamis bahwa Angkatan Bersenjata Suriah terus berjuang melawan teroris.

Dia memperingatkan koalisi internasional dipimpin Amerika Serikat terhadap risiko pemboman situs organisasi ISIS di Suriah tanpa koordinasi dengan pemerintah Suriah.

Dalam satu pernyataan kepada wartawan, Lukashevich mengatakan bahwa desakan koalisi pada masalah itu tidak akan mencapai keberhasilan dalam perang melawan kelompok teroris bersenjata.

Dia mengutuk pengumuman yang disebut "Sahabat Suriah" selama pertemuan pada 10 Oktober, tentang persetujuan terhadap rencana AS untuk melatih dan mempersenjatai apa yang disebut "Oposisi Moderat", dan bukannya mencari cara untuk berkoordinasi dengan tentara Suriah, yang ia tuduh Damaskus enggan untuk mencapai solusi politik untuk krisis di negara itu.

Pejabat Rusia ini mengingatkan sikap Uni Eropa yang berpantang membeli minyak dari pemerintah Suriah, sementara itu tidak menerapkan keputusan mengenai organisasi teroris, seperti Jabhat al-Nusra dan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang memiliki kontrol atas sumur minyak Suriah.

"Rusia menganggap memerangi terorisme sebagai prioritas, sehingga mendukung Suriah dan mendorong untuk memulai dialog antar-Suriah sendiri untuk menemukan solusi politik atas krisis di negeri ini," kata Lukashevich.

Ia mengungkapkan negara-negara mendukung rencana Utusan Khusus PBB di Suriah Staffan de Mistura, menegaskan bahwa dialog nasional harus dibatasi antara bangsa Suriah sendiri, menurut komunike Jenewa dan tanpa prasyarat. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor:

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: