Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pandangan SBY Soal Langkah Jokowi Naikkan Harga BBM Bersubsidi

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memutuskan untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Keputusan Presiden Jokowi ini pun mendapat respons dari Mantan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut SBY, keputusan untuk menaikkan harga BBM bersubisidi merupakan wewenang dari pemerintah. Namun, SBY meminta agar alasan dinaikkannya harga BBM bersubsidi dijelaskan kepada masyarakat.

"Menaikkan harga BBM adalah wewenang pemerintah. Tapi, pemerintah wajib menjelaskan kepada rakyat mengapa harga BBM dinaikkan," kata SBY lewat akun Twitter-nya  seperti dikutip pada Selasa (18/11/2014).

Tidak hanya menjelaskan alasan kenaikan harga BBM bersubsidi, SBY berpendapat pemerintah Jokowi juga harus menjelaskan kebijakan kompensasi bagi golongan tidak mampu akibat imbas dari kenaikan itu.

"Pemerintah juga harus menjelaskan bagaimana cara menentukan rumah tangga-rumah tangga yang berhak menerima dana kompensasi itu. Saya berpendapat jika dana kompensasi itu diambil dari APBN maka pemerintah wajib menjelaskan kepada DPR sebagai bentuk pertanggungjawaban," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo pada Senin malam (17/11/2014) telah mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi untuk premium dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500/liter dan solar dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500/liter.

"Harga BBM berlaku pukul 00.00 WIB, 18 November 2014," kata Jokowi dalam konferensi pers.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: