Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI: Produk ETF Bantu Tingkatkan Likuiditas Pasar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menilai bertambahnya produk investasi exchange trade fund membantu peningkatan likuiditas pasar modal domestik.

"Bertambahnya produk investasi di pasar modal seperti ETF dapat membantu meningkatkan likuiditas. Pengembangan produk perlu terus dilakukan," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota BEI Samsul Hidayat di Jakarta, Rabu (19/11/2014).

Ia menambahkan bahwa saat ini jumlah produk ETF di BEI baru sebanyak delapan produk. Tujuh di antaranya diterbitkan oleh PT Indo Premier Investment Management (IPIM).

"Bursa akan mendukung kalau ada perusahaan manajer investasi lainnya yang memiliki inisiatif menerbitkan produk ETF," ucapnya.

Melalui ETF, lanjut Samsul Hidayat, investor yang memiliki keterbatasan dana dapat memanfaatkan produk ETF. Diharapkan, produk ETF dapat memberikan alternatif investasi yang beragam yang dapat dimanfaatkan oleh investor untuk mengelola portofolio investasinya dengan fitur kecepatan eksekusi saham dan instan.

Sementara itu, Direktur Utama IPIM John D Item mengatakan pihaknya menerbitkan ETF berbasis indeks dan sektoral dengan pengelolaan yang bertema sektor finansial. Produk baru itu diberi nama Premier ETF Indonesia Financial dengan kode perdagangan XIIF.

"Diharapkan dapat memberikan pilihan bagi investor untuk mengambil peluang dalam pergerakan pasar saham Indonesia, khususnya saham-saham sektor keuangan," katanya.

Ia mengemukakan pihaknya memilih tema Financial-Related dilatarbelakangi oleh struktur demografi penduduk Indonesia yang didominasi oleh angkatan kerja usia produktir dan potensi pembangunan infrastruktur yang akan terus didorong oleh pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Kedua hal itu membutuhkan pembiayaan dari sektor keuangan," katanya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: