Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaring Mitra Bisnis, Guangxi Kembali Gelar Pameran di Jakarta

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Pemerintah Guangxi  kembali akan menggelar pameran dagang dengan memboyong sebanyak 67 perusahaan ternama dari Guangxi yang akan memerkan produk- produk hasil teknologi, biofarma, karya seni yang digelar di Jakarta International Exhibition Center, 26-28 November 2014.

Pameran  Komoditi Fair China Guangxi merupakan pameran yang keempat kalinya yang diadakan di Indonesia. Guangxi yang berada di Tiongkok bagian selatan merupakan salah satu  dari lima suku minoritas provinsi daerah otonomi Tiongkok dengan populasi sekitar 52 juta penduduk, memiliki luas wilayah  236.700 kilometer persegi terdiri dari 14 kota, tiga pesisir pantai dan 9 bantaran sungai.

Li Shou , Director of Mechanic, Electronic and Hi-Tech Industry Departement of Commerce of Guangxi Zhuang Autonomous Region dalam sebuah pertemuan di Jakarta (20/11/2014) mengatakan pemerintah Guangxi  telah menjalin kerja sama dengan lebih dari 200 negara di seluruh dunia termasuk dengan Indonesia yang menjadi salah satu mitra pentingg di kawasan ASEAN. Hadir juga dalam pertemuan itu di antaranya Executive Board Chairman Perhimpunan Pengusaha Indonesia -Tionghoa Richard Tan, Secretary of Economy & Commerce of China Embassy Indonesia Fan Yina, Project Director PT Peraga Nusantara Jaya Sakti, Paul Kingsen

Sebagai penghasil mesin industry, otomotif dan pertanian perekonomian Guangxi 12 tahun berturut-turut bertahan dengan tingkat pertumbuhan 10 persen tiap tahunnya. “Tahun 2013 GDP Guangxi mencapai US$ 226 miliar, meningkat 10,3 persen dibanding tahun sebelumnnya,” ujar Shou.

Ia menambahkan hubungan dagang dengan Indonesia tahun 2013 mencapai US$ 10,2 miliar dimana Indonesia mengalami surplus sebesar US$8,3 miliar dibandin  ekspor Guangxi ke Indonesia yang sebesar US$ 1,9 miliar. Tercatat ada 25 perusahaan Indonesia yang berinvestasi di Guangxi dengan nilai investasi sebesar US$ 5,1 miliar. Sedangkan investasi perusahaan Guangxi yang tercatar sebanyak 20 perjanjian senilai US$ 1,7 miliar.

Dari Indonesia Guangxi mengimpor batubara, kelapa sawit, bijih, damar. Sedangkan  ekspor Guangxi  ke Indonesia diantaranya bahan bakar otomotif dan penerbangan, asam fosfat, kulit, keramik, talc, mesin teknik, dan layar LED.

Dalam pameran mendatang akan hadir perusahaan-perusahaan ternama  dari Guangxi seperti perusahaan  otomotif Dongfeng Liuzhou Motor Company, Guengxi Liugong Machinary produsen mesin kontruksi,  YC Diesel Machinery perusahaan mesin disel, juga akan hadir  perusahaan Sumpo Electric Vehicle produsen kendaraan tenaga listrik. “Secara umum produk yang akan di pamerkan adalah Otomotif, kendaraan pertanian, keramik, mesin peralatan mekanik, produk elektronik, mineral dan kimia, karya seni, makanan dan hasil ternak, tekstil, pakaian, biofarmasi dan produk perangkat lunak,” ujar Li Shou.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Advertisement

Bagikan Artikel: