Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FPI: Ahok Jadi Gubernur? Bukan Tambah Parah, tapi Tambah Bahaya!

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) tetap bersikukuh untuk menolak pelantikan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ormas Islam pimpinan Habib Rizieq itu tak mengakui keputusan Presiden Joko Widodo yang melantik Ahok menjadi orang nomor satu di Jakarta pada Rabu kemarin (19/11/2014).

"Wong kita tidak punya gubernur kok," kata Sekretaris Umum FPI Jafar Shidiq saat dikonfirmasi melalui telepon di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

FPI bersama Gerakan Masyarakat Jakarta, lanjut Jafar, akan terus melakukan aksi menolak Ahok sebagai gubernur sebab pelantikan Ahok dinilai telah melanggar konstitusi. Tidak hanya itu, FPI juga akan membuat gubernur tandingan sebagai lawan dari keputusan pemerintah.

"Kita akan berjuang terus (menolak Ahok). FPI saat ini sudah tergabung dengan Gerakan Masyarakat Jakarta (GMJ) akan membentuk bersama gubernur tandingan," pungkasnya.

Menurut FPI, pemerintah dinilai telah gagal menaati konstitusi. Selain itu, pemerintah dituntut untuk memberikan contoh bagaimana keputusan konstitusi harus dikedepankan.

"Ini masyarakat diajak melanggar konstitusi. Mereka (pemerintah) harus mengasih teladan. Kalau mereka tidak mengasih teladan jangan salahkan rakyat tahu-tahu rakyat juga akan melanggar konstitusi itu sendiri," ucapnya.

Ketika diminta pendapat tentang sosok Ahok, FPI mempunyai pandangan sendiri terhadap mantan Bupati Belitung Timur tersebut.

"Apalagi, Ahok jadi gubernur. Bukan tambah parah lagi, tapi tambah bahaya. Lihat saja nanti. Semuanya bahaya," tutup Jafar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: