Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

KMP DKI Kritisi Rencana Pembangunan Enam Ruas Jalan Tol dalam Kota Jakarta

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Meskipun sudah disetujui, namun rencana pembangunan enam ruas jalan tol dalam kota di Jakarta menuai reaksi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Tambahan jalan tol ini dipertanyakan apakah akan menjadi solusi kemacetan di Jakarta atau menambah masalah baru di Ibu Kota.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (FPKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Selamat Nurdin saat membuka acara diskusi publik dengan tema Enam Ruas Jalan Tol dalam Kota, Solusi atau Masalah Baru Ibu Kota? di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (20/11/2014).

Pria yang akrab disapa Bang Didin ini mengatakan di DPRD seharusnya ada banyak diskursus berupa gagasan-gagasan untuk pembangunan Jakarta.

"Kita perlu mengkritisi NJOP yang tiba-tiba naik, MRT yang molor, BOP yang akan dihilangkan sehingga nanti akan ada Kartu Jakarta Pintar di 2017 yang boleh jadi akan menjadi alat money politic di Pilkada 2017," ungkap Didin yang juga menjabat Ketua DPW PKS DKI Jakarta.

Untuk itu, ia menginginkan agar setelah alat kelengkapan dewan sudah ada maka kelembagaan fraksi-fraksi sudah baik sehingga akan ada gagasan-gagasan yang bisa mengkritisi isu pembangunan yang ada di Jakarta.

"Untuk itu, Fraksi PKS Jakarta menggelar diskusi publik ini agar masyarakat mengetahui bagaimana konsensi pembangunan enam ruas jalan tol ini terjadi. Apakah solusi atau menambah masalah baru di Ibukota?" tegas Didin.

Hal senada disampaikan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana. Seperti diketahui bersama, penentuan tarif jalan tol bukan DPRD yang menentukan. Ia mengatakan bahwa walaupun perizinan awal dari DPRD, namun alangkah bijaknya jika kebijakan ini ditinjau kembali.

"Kita akan menghadapi hajatan besar, Asian Games 2018, yang ini akan membuat kacau lalu lintas Ibu Kota. Akan lebih baik Pemprov DKI membangun jalur sepeda dan pedestrian yang baik ketimbang membangun enam ruas jalan tol untuk mobil," tandasnya.

Acara yang dihadiri sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya membuat suasana diskusi menjadi berisi. Hadir di antaranya Direktur Utama PT Jakarta Toll Development Frans Satyaki Sunito, Pemerhati Kebijakan Publik Agus Pambagyo, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Muhammad Taufik, dan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Triwisaksana.

Hadir pula dalam diskusi publik ini Ketua Fraksi PDIP Jhonny Simanjuntak, anggota DPRD DKI Jakarta asal Fraksi Partai Golkar, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Nasional Demokrat

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: