Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Danamon Salurkan Dana CSR Senilai Rp 12 Miliar

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Yayasan Peduli Danamon menyalurkan dana sebesar Rp 12 miliar pada 2014 untuk kegiatan corporate social responsibility (CSR) sebagai bentuk kepedulian perusahaan dalam menanggulangi permasalahan sosial dan lingkungan.

"Kegiatan CSR kami fokus pada revitalisasi pasar tradisional, pelestarian ikon regional, cepat tanggap bencana dan lingkungan," kata Ketua Yayasan Danamon Peduli PT Bank Danamon Indonesia Tbk Restu Pratiwi di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Sebanyak delapan pasar direvitalisasi, yakni Pasar Payakumbuh di Sumatera Barat, Pasar Pekalongan di Jawa Tengah, Pasar Majalengka di Jawa Barat, Pasar Seragen di Jawa Tengah, Pasar Baru di Probolinggo, Jawa Timur, Pasar Kemuning dan Pasar Metro di Lampung, serta Pasar Lambocah di Sulawesi Selatan.

"Tahun depan kami akan menambah sebanyak enam pasar untuk direvitalisasi. Pasar-pasar di dekat lokasi bank-bank kami," ujarnya.

Ia mengatakan pihaknya mengalokasikan dana sebesar Rp 3,5 miliar untuk revitalisasi pasar seperti pembangunan fisik pasar dengan dana Rp 200-Rp250 juta. Kemudian dana sebesar Rp 300-Rp 500 juta dialokasikan untuk pelestarian ikon regional. Dana itu digunakan antara lain untuk memberikan pelatihan dan pendampingan masyarakat serta fasilitasi.

Selain itu, lingkungan mendapat alokasi dana CSR sebesar Rp 4,7 miliar untuk melakukan berbagai kegiatan terhadap pengelolaan dan kelestarian lingkungan, antara lain penghijauan, pembuatan biopori, pembangunan toilet umum, dan taman ruang publik.

Ia mengatakan sebagian dana CSR digunakan untuk pembangunan sejumlah payment banking online point atau kios pembayaran online di Marunda, Jakarta Utara, untuk memudahkan masyarakat setempat melakukan beberapa transaksi seperti membayar listrik.

Dana CSR, katanya, juga digunakan untuk membentuk koperasi jasa dan simpan pinjam, menyediakan sejumlah bank sampah untuk pemilahan sampah yang akan didaur ulang, dan memberikan fasilitas radio pasar Payakumbuh yang memiliki total pedagang sebanyak 1.500 orang.

"Kami memberikan pelatihan penyiaran radio bagi penyiar radio dari pihak pedagang," tuturnya. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: