WE Online, Jakarta - Realestat Indonesia (REI) menginginkan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) turut mengatasi persoalan tumpang tindih regulasi, khususnya aturan yang terdapat di daerah dan sinerginya dengan kebijakan pusat.
"Dengan masalah tumpang tindih di daerah, kami harap Bapak Farouk Muhammad (Wakil Ketua DPD) bisa menjembatani," kata Ketua Badan Pertimbangan Organisasi REI Setyo Maharso di Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Untuk itu, ujar Setyo, diharapkan perwakilan REI di daerah juga dapat menghubungi perwakilan DPD di daerah masing-masing untuk dapat lebih bersinergi mengenai hal tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengemukakan pihaknya sangat senang bila ada surat permintaan dari DPP REI untuk membahas permasalahan itu kepada pihaknya. Ia mengatakan bila surat itu telah diterima DPD maka akan segera direspons dengan mengatur rapat dengan menteri terkait.
Sebelumnya, pemerintah menyatakan bakal memangkas waktu dan sejumlah proses perizinan yang dibutuhkan terkait dengan properti sebagai upaya untuk memperlancar layanan yang berhubungan dengan pembangunan perumahan di berbagai daerah.
"Salah satu fokus kita memang untuk memangkas proses perizinan dan diusahakan satu pintu dan waktunya cepat agar lebih simpel dan semua proses harus berjalan cepat," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono. (Ant).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
