Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

REI Minta Pemerintah Atasi Tingginya Harga Tanah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Realestat Indonesia (REI) meminta pemerintah benar-benar fokus mengatasi terus melambungnya harga tanah yang membuat pengembang kesusahan membangun rumah.

"Harga tanah sudah melambung. Pengembang sekarang tidak mungkin menjual harga rumah murah karena harga tanah mahal," kata Wakil Ketua REI Jawa Timur Mustofa Bawazier di Jakarta, Kamis (20/11/2014).

Padahal, jumlah back log (kekurangan rumah) di Indonesia masih sangat besar dan akan semakin tidak teratasi bila pemerintah tidak memiliki komitmen yang jelas serta turun tangan secara konkret. Apalagi, dari jumlah back log sekitar 15 juta unit di Tanah Air, kebanyakan didera oleh masyarakat kalangan menengah ke bawah yang masih sukar untuk dapat membeli rumah.

"Pemerintah mesti turun tangan untuk memberikan tanah kepada rakyat. REI hanya membangun," katanya.

Sementara itu, Kepala Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Gandjar Mustika mengemukakan harapan masyarakat untuk pengadaan perumahan harus direspons dengan baik.

Untuk itu, Gandjar juga mengutarakan harapannya bahwa dengan kembalinya Jusuf Kalla sebagai wakil presiden juga bisa mengembalikan program seperti "1000 Tower" serta kebijakan lain yang mendukung guna mengatasi back log. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: