Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menkeu: Ekspor Komoditas Harus Dialihkan ke Ekspor Manufaktur

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan bahwa ke depan perlu dilakukan reformasi struktural di dalam sektor riil Indonesia.

"Secara umum reformasi struktural untuk sektor riil harus dilakukan, yaitu bagaimana mengurangi ketergantungan ekspor Indonesia pada ekspor komoditas kepada ekspor manufaktur," kata Bambang saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Kebijakan Moneter, Fiskal, dan Publik Tahun 2014 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Jumat (21/11/2014).

Lebih lanjut, Bambang menuturkan Indonesia sudah tidak dapat lagi mengandalkan ekspor komoditasnya. Dengan hanya mengandalkan ekspor komoditas maka perekonomian Indonesia sangat rentan terhadap gejolak ekonomi dunia.

"Selama ekspor kita masih didominasi ekspor komoditas yang mencapai 65% maka akan sangat rentan ekonomi Indonesia terhadap gejolak ekonomi dunia. Yang terjadi hari ini hanya ekonomi AS yang tumbuhnya positif. Tiongkok slowdown, Jepang mengalami resesi. Padahal, Tiongkok dan Jepang adalah partner dagang utama Indonesia," paparnya.

Ia mengatakan bahwa apabila Tiongkok dan Jepang mengalami perlambatan ekonomi maka akan berpengaruh terhadap nilai ekspor Indonesia.

"Tidak hanya volume ekspor yang terganggu, tetapi yang lebih parah adalah harganya yang rendah sehingga ekspor secara total tidak bisa menunjang pertumbuhan dan menyebabkan salah satunya pertumbuhan kita tahun ini tidak akan bisa bergerak lebih tinggi dari 5,0-5,1%," tegasnya.

Bambang melihat apabila ekspor Indonesia dapat beralih ke sektor manufaktur maka meskipun situasi ekonomi global melambat, tetapi ekonomi Indonesia tetap stabil.

"Data sudah menunjukkan ketika rupiah mengalami depresiasi, ekspor manufaktur di saat yang sama meningkat. Bahkan, beberapa komoditas ekspor manufaktur yang tidak terlalu kuat ekspornya ikut terbantu," tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: