Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Menpan: Pemerintah Maksimalkan Belanja IT Lewat E-Goverment

Warta Ekonomi -

WE Online, Bandung-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yudhi Chrisnandi menyatakan pemerintah akan mengefektifkan belanja teknologi informasi (IT) sehingga lebih terintegrasi dalam program "e-government".

"Selama ini belanja pemerintah di sektor IT mencapai Rp14 triliun, namun tak terintegrasi. Kami menargetkan ke depan semuanya terintegrasi dalam e-government sehingga bisa diakses dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat," kata Yudhi Chrisnandi pada peluncuran "e-Samsat" di Bandung, Sabtu (22/11/2014).

Menurut dia, melalui e-government atau sistem digital pemerintah semua IT di kementerian dan pemerintahan daerah akan terintegrasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat.

Dengan informasi yang terintegrasi dan mudah diakses oleh publik akan diserap dan diolah oleh masyarakat yang memerlukan informasi maupun pelayanan.

"Nantinya seluruh informasi akan terintegrasi dalam sistem online di setiap kementerian, lembaga dan badan pemerintah serta pemerintahan di daerah. Masyarakat tidak lagi kesulitan mencari informasi dan layanan karena sudah terintegrasi di satu sistem e-government," kata menteri.

Ia menyebutkan, implikasinya layanan kepada masyarakat akan lebih baik, tidak rumit, menghemat biaya serta ada optimalisasi peran SDM.

Menurut dia konektifitas jaringan online pemerintahan ke depan sudah menjadi komitmen Presiden RI Jokowi dalam pemerintahanya. Sistem itu akan mewujudkan pemerintahan bersih dan efektif, serta mengusung tranparansi di hadapan publik.

"Kami mendorong agar aparatur negara sebagai abdi negara harus menciptakan kreatifitas dan inovasi dalam layanan kepada masyarakat, tentunya sesuai dengan aturan main yang ada. Karena pada intinya masyarakat memerlukan kecepatan, keamanan, kemudahan dan kejelasan informasi yang dibutuhkannya," katanya.

Pada kesempatan itu, Menteri yang juga asal Cirebon Jawa Barat itu mendorong aparatur negara untuk menciptakan suasana kedekatan serta membangun kepercayaan masyarakat melalui pelayanan prima kepada publik.

"Pelayanan prima dan efektif, akan mendumbuhkan kepercayaan atau trust di mata publik. Maka inovasi dan kreativitas dalam memberikan layanan perlu dioptimalkan ke arah yang lebih baik," katanya.

Ia mencontohkan dibukanya e-Samsat di Jawa Barat juga menjadi salah satu upaya untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat. Ia berharap ke depan e-government juga bisa terintergrasi dan memunculkan invasi baru di bidang "electric hispital" serta layanan lainnya.

"Sistem elektronik ini bisa selain menciptakan transparansi dan lebih cepat, juga dapat memotong peluang penyalahgunaan wewenang yang kemungkinan timbul," kata menteri.

Pada kesempatan itu, Menteri Yudhi Chrisnandi mengapresiasi peluncuran e-Samsat di Jawa Barat yang merupakan sistem pelayanan pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor di Jawa Barat melalui ATM Bank BJB.

"Saya mengapresiasi sistem ini, dan diharapkan apa yang dilakukan Tim Pembina Samsat di Jabar bisa diterapkan dan diikuti di daerah lainnya. Tentunya sambil terus disempurnakan lagi," kata Menpan dan Reformasi Birokrasi itu menambahkan. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Annisa Nurfitri

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: