Di Bekasi, Sebanyak 1,6 Juta Warga Berusia Produktif

Warta Ekonomi -

WE Online, Bekasi - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat warga berusia produktif di wilayah setempat mencapai 1,6 juta jiwa.

"Jumlahnya sekitar 60 persen dari total jumlah penduduk Kota Bekasi saat ini sekitar 2,5 juta jiwa," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bekasi Alexander Zulkarnaen di Bekasi, Sabtu (22/11/2014).

Menurut dia, penduduk dengan usia produktif itu masih didominasi kaum pria sebanyak 826.691 jiwa, sedangkan sisanya sebanyak 803.421 jiwa merupakan kaum perempuan.

Alex memperkirakan beban tanggungan usia produktif saat ini akan mengalami peningkatan. Hal itu dikarenakan adanya ketergantungan warga nonproduktif kepada yang berusuia produktif di tengah kebutuhan hidup yang kian meningkat.

Ia menjelaskan warga di Kecamatan Mustikajaya memiliki rasio ketergantungan tertinggi dari 11 kecamatan lainnya di wilayah itu. Data melalui Disdukcapil menyebutkan bahwa angka ketergantungan Kecamatan Mustikajaya memiliki rasio 40 persen.

"Dari 100 jiwa penduduk di Kecamatan Mustikajaya, mereka harus menanggung 40 orang usia nonproduktif, yakni usia 0--14 tahun," katanya.

Adapun jumlah warga usia nonproduktif di Kota Bekasi hingga 2014 mencapai 826.691 jiwa. Sementara itu, untuk jumlah nonproduktif, yakni golongan anak-anak antara usia 0--14 tahun mencapai 230.169 jiwa khusus laki-laki.

Alex menambahkan bahwa kalangan jompo juga masuk dalam kriteria penduduk usia nonproduktif. Berdasarkan data yang dimiliki Disdukcapil, jumlah orang jompo di Kota Bekasi sebanyak 75.489 jiwa laki-laki dan 61.320 jiwa untuk kalangan perempuan.

"Seluruh orang jompo itu sudah tidak bisa melakukan aktivitas dan hanya berharap mendapat tanggungan dari pihak keluarga masing-masing," katanya. (Ant)