Pemprov DKI Inginkan Kota Jakarta Kinclong

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Dinas Kebersihan DKI Jakarta mencanangkan Gerakan Pungut Sampah (GPS) yang merupakan gerakan aksi massal rutin setiap Jumat pukul 06.30-07.00.

"Melalui kegiatan ini masyarakat diharapkan memiliki kesadaran pribadi, sikap, dan akhirnya menjadi kebiasaan untuk selalu menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya," ujar Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas di Jakarta, Sabtu (22/11/2014).

Untuk mendukung kegiatan itu, lanjutnya, Dinas Kebersihan DKI menyediakan kotak sampah dengan tiga warna, yaitu hijau untuk sampah organik, kuning untuk sampah anorganik, dan merah untuk jenis sampah yang tidak termasuk ke dalam dua golongan sampah tersebut.

"Kami harap dengan penyediaan kotak sampah warga DKI juga akan terbiasa untuk memilah sampah sesuai jenisnya sebagai langkah awal dari proses daur ulang sampah," tuturnya.

Selain GPS, Dinas Kebersihan DKI Jakarta juga menggandeng komunitas "Bersih Nyok" untuk menggelar pameran, diskusi, dan workshop dengan judul "Jakarta Kinclong".

Program "Jakarta Kinclong" sendiri merupakan program pameran lomba desain tempat sampah kreatif, lomba desain Tempat Pembuangan Sampah (TPS) kreatif, serta diskusi dan workshop yang mengangkat tema kebersihan yang berlangsung di Taman Menteng pada 22-29 November 2014.

"Desain tempat sampah dan TPS kreatif ini bisa diadopsi untuk ditaruh di lingkungan masing-masing," tutur Ketua Komunitas Bersih Nyok Amaranila Lalita Drijono.

Turut hadir dalam acara tersebut istri Gubernur DKI Jakarta Veronica Tan, perwakilan dari Kementerian Pekerjaan Umum Maliki Mursyid, artis senior Titiek Puspa, dan beberapa perwakilan pihak swasta yang ikut mendukung program GPS.

Dalam acara itu juga diberikan bantuan modal dari Bank Bukopin pada lima bank sampah berprestasi di Jakarta yaitu Bank Sampah Hijau Selaras Mandiri Jakarta Pusat, Bank Sampah Sanora Jakarta Utara, Bank Sampah Mandiri 4 Jakarta Barat, Bank Sampah Kartini Jakarta Selatan, dan Bank Sampah Malaka Sari Jakarta Timur.

"Harapan saya melalui program ini semoga dua atau tiga tahun ke depan sudah nampak hasilnya yaitu Jakarta yang lebih bersih, tertib, dan kinclong," tutur Amaranila. (Ant)