Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Hasil Pertemuan Bilateral dalam KTT APEC dan KTT ASEAN Ke-25

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan beberapa negara di ajang KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-25.

Adapun, negara-negara yang menjadi mitra dagang utama dalam pertemuan bilateral tersebut adalah Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Amerika Serikat, Vietnam, Myanmar, India, dan Selandia Baru.

Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menjelaskan bahwa di setiap pertemuan bilateral tersebut pihak Indonesia selalu menyampaikan tiga buah prinsip, yaitu bermanfaat bagi kedua belah pihak (mutual benefits), saling percaya (mutual trust), dan memberikan pengertian dan pemahaman (understanding). Ia menambahkan Indonesia akan selalu menempatkan kepentingan nasional sebagai prioritas utama.

"Namun, (Indonesia) tidak akan membiarkan dirinya menjadi pasar semata dan harus menjadi bagian penting dari rantai produksi regional dan global untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi 7% di tahun-tahun mendatang," kata Mendag dalam siaran pers, beberapa waktu yang lalu.

Dalam KTT APEC dan KTT ASEAN tersebut, Mendag sendiri melakukan pertemuan bilateral dengan tujuh negara mitra dagang, yaitu Malaysia, Hong Kong, Selandia Baru, Singapura, Korea Selatan, Australia, dan Rusia. Selain itu, ia juga melakukan pertemuan dengan dua perusahaan multinasional, yaitu Microsoft dan Philip Morris.

Berikut ini adalah hasil pertemuan bilateral tersebut, yaitu

1. poros maritim dan infrastruktur pendukungnya diminati oleh Singapura, Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, Hong Kong, dan Amerika Serikat;
2. energi terbarukan dan listrik diminati oleh Selandia Baru, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat;
3. pertambangan diminati oleh Rusia, India, dan Amerika Serikat;
4. pertanian dan peternakan diminati oleh Australia dan Selandia Baru;
5. perikanan diminati oleh Jepang;
6. pengembangan kawasan ekonomi dan industri diminati oleh Singapura;
7. transportasi jalur kereta api batu bara dan mass rapid transit (MRT) diminati oleh Rusia dan Jepang;
8. semua negara mitra yang selama ini telah melakukan Perundingan Perjanjian Kerja Sama Internasional Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA), yaitu Australia, Korea Selatan, dan India, mendorong agar perundingan kerja sama tersebut dapat dilanjutkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Cahyo Prayogo
Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: