Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kadin: Konsorsium Brisbane Siap Bangun Pabrik Semen Kupang III

Warta Ekonomi -

WE Online, Kupang - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Abraham Paul Liyanto mengatakan sejumlah investor yang tergabung dalam Konsorsium Brisbane Capital Investment (BCI) menjajaki beberapa kemungkinan pembangunan Pabrik Semen Kupang III yang sedang dalam tahapan perencanaan pemerintah.

"Selama dua hari berada di Kupang para investor telah meninjau sejumlah lokasi, yaitu PT Semen Kupang, lokasi PLTS di Kupang Barat (Bolok), dan bendungan Tilong serta bertemu dengan Bupati Kupang Ayub Titu Eki membicarakan kerja sama pembangunan PLTS," katanya di Kupang, Senin (24/11/2014).

Anggota DPD RI asal NTT itu juga mengatakan kunjungan para investor ini untuk mengetahui berbagai kebijakan pemerintah terkait dengan prosedur berinvestasi di Indonesia pada umumnya dan di NTT khususnya dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) November 2015 mendatang.

Selain itu, katanya, konsorsium ini juga menjajaki pembangunan sarana air bersih (water treatment), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan pembangunan rumah sakit berskala internasional di Kupang.

Menurut Paul Liyanto, investor yang tergabung dalam konsorsium BCI terdiri dari investor Malaysia dan Australia ingin berinvestasi di Indonesia termasuk NTT setelah mendengar paparan Presiden RI Joko Widodo pada KTT G-20 Brisbane, 13 November 2014 lalu.

Pada kesempatan itu, katanya, Presiden Joko Widodo dihadapan para peserta G-20 terkait pembangunan PLTS 35.000 megawatt di Indonesia membuka peluang bagi para investor untuk melirik dan berinvestasi di Indonesia.

Pada kesempatan terpisah Gubernur Frans Lebu Raya kepada para investor itu mengatakan Pemprov NTT saat ini bertekad untuk mengembangkan Pabrik Semen Kupang III.

"Ini lantaran pabrik semen Kupang yang ada sekarang mulai beroperasi sejak tahun 1986 menggunakan teknologi tungku tegak dan tahun 1997 kegiatan operasional Pabrik Semen Kupang beralih menggunakan teknologi tungku tidur dengan kapasitas produksi 400 ton per hari," katanya.

Kemudian, kata gubernur, sejak adanya Kerja Sama Operasional (KSO) dengan PT Sarana Agra Gemilang (SAG) tahun 2009 lalu kapasitas produksi pabrik semen Kupang terus meningkat.

Saat ini kapasitas produksinya 1.500 ton per hari sehingga kelengkapan fasilitas pendukung perlu terus dikembangkan selain untuk memenuhi permintaan masyarakat NTT juga ke depan dapat melayani permintaan negara Timor Leste, NTB, dan Papua.

"Kita perlu menyambut baik keinginan Presiden Joko Widodo supaya harga semen di Papua jangan terus melambung dan kita sedang jajaki pembangunan Pabrik Semen Kupang III dengan kapasitas 1,5 juta ton per tahun untuk dapat didistribusikan ke Papua, Timor Leste, dan provinsi lainnya," ujarnya.

Dia menuturkan pemerintah provinsi sudah berkoordinasi dengan Menko Perekonomian RI dan Menteri BUMN, Menteri Perindustrian terkait rencana pembangunan Pabrik Semen Kupang III.

Gubernur Lebu Raya menambahkan rencana pembangunan PT Semen Kupang III sedang dijajaki dengan beberapa investor di Surabaya, namun jika ada investor lain yang berminat pihaknya siap menerima dengan senang hati. "Siapa yang cepat, dia yang laksanakan," katanya.

Sebelumnya Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menyetujui rencana pembangunan Pabrik Semen Kupang III setelah Pabrik Semen Kupang I tak lagi beroperasi.

"Sementara itu, Pabrik Semen Kupang II belum mampu menyuplai kebutuhan konsumen untuk wilayah timur Indonesia (KTI) sebesar 60 persen sehingga dipenuhi semen dari luar daerah seperti Tonasa, Bosowa, dan Gresik," kata Menteri Saleh Husin di Kupang.

Menurut Gubernur Lebu Raya, Semen Kupang hanya mengandalkan unit pabrik II untuk memasok kebutuhan semen di Nusa Tenggara Timur kapasitas produksi 300 ribu ton per tahun karena berbagai kendala yang ada di antaranya ketersediaan infrastruktur listrik yang dipasok untuk kelancaran aktivitas perusahaan ini belum maksimal.

Karena itu, katanya, salah satu solusi membangun PT Semen Kupang III untuk menyuplai kebutuhan semen di KTI bahkan Timor Leste hingga Australia.

Gubernur mengatakan Pabrik Semen Kupang hingga saat ini merupakan satu-satunya industri di NTT yang menjadi kebanggaan masyarakat sehingga harus dikembangkan terus. (Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Cahyo Prayogo

Advertisement

Bagikan Artikel: