WE Online, Jakarta - Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Saefullah mengeluhkan molornya pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD dinilai telah menghambat kerja Pemprov DKI untuk menyelesaikan tugas-tugas yang telah direncanakan.
Sebagai mitra eksekutif, Saefullah meminta agar DPRD segera menyusun AKD sebab pihaknya telah siap melakukan pembahasan rencana kerja dengan para legislator Kebon Sirih itu.
"Kita tunggu undangan dari dewan. Kita sudah siap melakukan pembahasan. Iya, pekerjaan kita banyak seperti Kali Jodoh kita mau tertibkan, Januari target dibereskan. Kerjaan kita banyak," kata Saefulah di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (24/11/2014).
Lebih lanjut, Saefullah juga menyatakan eksekutif melalui sekda telah menyerahkan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) untuk tahun 2015 kepada DPRD DKI. Selain itu, koordinasi di antara Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dengan sejumlah asisten dan wali kota juga sudah tuntas dikerjakan.
"Tinggal pembahasan eksekutif dan legislatif. Kita tunggu kapan saja siap," keluhnya.
Saefullah menuturkan akibat belum terbentuknya AKD kemungkinan rencana kerja Pemprov, khususnya untuk tahun 2015 akan molor dari jadwal yang sudah ditargetkan.
"Kemungkinannya jadi ada (molor) karena belum terbentuk alat kelengkapan. Bagaimana kita mau bahas rapat koordinasi eksekutif dan legislatif? Nanti kan per bidang, misal bidang sosial ekonomi dengan Komisi E. Lalu para wali kota dan SKPD terkait (rapat koordinasi) dengan Komisi A. Tapi, komisi saja belum ada. Bagaimana kita mau kerja?" imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ferry Hidayat
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement
