CIMB Niaga Dukung Alzheimer di The Color Run: Pikun Dapat Dicegah

Warta Ekonomi -

WE Online, Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk. akan kembali menggelar The Color Run untuk kedua kalinya, sebuah ajang lari santai sejauh 5 kilometer (5K) Minggu pagi (23/11/2014) di Parkir Timur Senayan – Jakarta  yang melibat 13 ribu peserta lari dari segala usia.

Seperti yang dikatakan oleh  Arwin Rasyid, Presiden Direktur CIMB Niaga saat melepas peserta lari CIMB Niaga The Color Run, "The Color Run, “Kami juga mengajak anak-anak muda untuk menggandeng orang tua mereka menikmati kebersamaan berlari santai, karena kami mendukung gerakan melawan pikun. masyarakat luas untuk peduli pada kesehatan generasi lanjut usia (lansia) untuk mengurangi risiko terkena alzheimer/pikun. Salah satu caranya, dengan memberi warna pada kehidupan, dan mengajak keluarga, teman, kolega kantor maupun komunitas, untuk bersosialisasi, bergembira berlari santai bersama sejauh 5 kilometer di ajang The Color Run,” kata Arwin.

Pada ajang lari santai dan gembira The Color Run CIMB Niaga  mendonasikan Rp 10.000 bagi setiap pendaftar The Color Run. Dana tersebut digenapkan menjadi Rp150 Juta dan diserahkan oleh Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga L Wulan Tumbelaka kepada DY Suharya  Direktur yayasan Alzheimer Indonesia sebagai bantuan untuk pengembangan dan pendidikan Alzheimer di Indonesia.

“mengurangi  alzheimer sangat erat kaitannya dengan keunikan yang dimiliki The Color Run. Pasalnya, peserta The Color Run adalah mereka yang akan mencontohkan gaya hidup sehat dan bahagia, dengan membawa warna pada kehidupannya maupun orang-orang yang dicintainya,” ujar Wulan.

Banyak penderita alzheimer yang belum mengenali seperti apa ciri-ciri dan gejala alzheimer. Menurut Executive Director Alzheimer Indonesia DY Suharya, ada 10 gejala umum demensia alzheimer yang perlu dikenali, yaitu:

 

-       Mengalami gangguan daya ingat

-       Sulit fokus

-       Sulit melakukan kegiatan yang familiar

-       Disorientasi

-       Sulit memahami visuospasial

-       Gangguan berkomunikasi

-       Menaruh barang tidak pada tempatnya

-       Salah membuat keputusan

-       Menarik diri dari pergaulan

-       Perubahan perilaku dan kepribadian  

 

DY Suharya menyarankan, jika masyarakat melihat tanda-tanda atau gejala penyakit alzheimer tersebut, maka segera konsultasikan ke dokter terdekat. 

Sebetulnya, lanjut DY Suharya, pencegahan sejak dini adalah langkah bijak yang bisa dilakukan. Menerapkan pola hidup sehat, olah raga secara rutin, mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang, berpikiran positif, dan beraktivitas secara produktif adalah hal-hal yang cukup membantu mencegah risiko alzheimer.

Selain itu, meluangkan waktu berkualitas baik fisik maupun mental dan menstimulasi otak bersama orang-orang terdekat yang lebih tua (ayah, ibu, kakek, nenek) jugadipercaya dapat membantu mempererat kedekatan emosi, merangsang daya ingat, serta upaya untuk bersama-sama mencegah gangguan alzheimer yang biasanya menyerang lansia.

 “Kami memiliki kesamaan pandang dengan Alzheimer Indonesia bahwa perlu adanya sebanyak mungkin kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Komunikasi yang intensif dan kualitas hubungan yang baik antar anggota keluarga diyakini dapat membantu mengembalikan ingatan yang semakin berkurang seiring bertambahnya usia. The Color Run diharapkan dapat mewujudkan hal ini,” tutur Wulan.

Untuk itu, dengan mengajak mereka berlari santai sambil meluapkan kegembiraan di ajang The Color Run, kita telah menciptakan ikatan hangat persaudaraan, memberi kesempatan membuat kehidupan mereka penuh warna kembali, demikian pula ingatan atas hal-hal yang sangat berharga dengan cara yang menyenangkan.